Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reklamasi Teluk Jakarta dan Bayar Tol Pakai Ponsel, Ini Berita Populer Ekonomi

Kompas.com - 11/10/2017, 08:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah pemerintah yang melanjutkan rencana reklamasi Teluk Jakarta dibicarakan bersama Wakil Gubernur Jakarta terpilih Sandiaga Uno.

Berita ini menjadi salah satu yang terfavoritdi kanal Ekonomi Kompas.com sepanjang hari kemarin, Selasa (10/10/2017).

Berita lainnya adalah seputar pembayaran tol yang tak lagi menggunakan uang tunai. Bahkan ke depan sudah ada ide membayar tol bisa pakai ponsel.

Berikut lima berita terpopuler di kanal Ekonomi:

1. Bertemu Sandiaga, Menko Luhut Minta Tak Ribut-ribut soal Reklamasi

Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno sudah menyambangi Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di kantor Kemenko Kemaritiman untuk membahas mengenai reklamasi Teluk Jakarta.

Sandiaga bersama Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan menghentikan reklamasi Teluk Jakarta.

2. Kasus Mega Transfer Rp 19 Triliun, Singapura Investigasi Standard Chartered

Otoritas Moneter Singapura (MAS) menginvestigasi Standard Chartered terkait transfer dana sebesar 1,4 miliar dollar AS atau Rp 19 triliun dari Guernsey, Inggris ke Singapura. Transfer ini dilakukan oleh klien dari Indonesia.

Mengutip media Singapura The Straits Times, Selasa (10/10/2017), transfer dana tersebut dilakukan sebelum aturan transparansi pajak diperkenalkan. MAS menyatakan, pihaknya merespon transfer dana tersebut secara serius.

3. Ke Depan, Bayar Tol Pakai Ponsel

Pada 31 Oktober 2017 mendatang, pembayaran tol secara nontunai akan diberlakukan 100 persen di seluruh Indonesia. Pembayaran di gerbang tol dilakukan dengan menggunakan kartu uang elektronik.

Program ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 16/PRT/M/2017 tentang transaksi nontunai di jalan tol.

4. 1,5 Juta Kartu Uang Elektronik Dibagikan Gratis

Bank Indonesia ( BI) berencana membagi-bagikan kartu pembayaran elektronik gratis kepada pengguna jalan tol ( e-toll) pada Senin (15/10/2017) pekan depan.

Direktur Program Elektronifikasi Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Pungky Purnomo Wibowo menuturkan, pembagian e-toll gratis kepada pengguna jalan ini merupakan program Badan Usaha Jalan Tol ( BUJT) dan perbankan.

5. Warren Buffett, Miliarder yang Paling Banyak Beramal

Warren Buffett dinobatkan sebagai miliarder AS yang paling banyak beramal, menurut sebuah analisis terbaru. Berada di bawah Buffett adalah orang terkaya di dunia sekaligus pendiri Microsoft Bill Gates.

Mengutip CNBC, Selasa (10/10/2017), The Chronicle of Philanthropy menghitung besaran amal yang diberikan oleh 10 orang terkaya di AS sejak tahun 2000. Selain itu, dihitung pula amal mereka sebagai bagian dari total kekayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com