Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Melemah 0,23 Persen Terhadap Dollar AS pada September 2017

Kompas.com - 16/10/2017, 14:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai tukar rupiah melemah 0,23 persen terhadap dollar AS selama bulan September 2017.

Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dollar AS terjadi pada minggu keempat September 2017, yakni Rp 13.352 per dollar AS.

Kepala BPS Suhariyanto menyebut, secara provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Sulawesi Utara sebesar Rp 13.430 per dollar AS.

Sementara itu, level tertinggi terjadi di Papua sebesar Rp 13.207 per dollar AS pada pekan keempat September 2017 dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar Rp 13.185 per dollar AS.

(Baca: Harap Tenang, Pelemahan Rupiah Cuma Sementara)

"Ini kita pantau berdasarkan transaksi di money changer dan sebagainya," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/10/2017).

Menurut pantauan BPS, rupiah menguat 0,50 persen terhadap dollar Australia. Level tertinggi terjadi pada pekan keempat September 2017 yang tercatat sebesar Rp 10.504 per dollar AS.

Sementara itu, rupiah juga menguat sebesar 1,79 persen terhadap yen Jepang pada September 2017. Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah terjadi pada pekan ketiga September 2017 yang mencapai Rp 118,7 per yen.

Mata uang Garuda pun menguat 0,84 persen terhadap euro pada September 2017. Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah terjadi pada minggu kedua September 2017 yang mencapai Rp 15.739 per euro.

BPS dalam laporannya menyatakan, nilai tukar mata uang untuk transaksi besar yang meliputi aktivitas ekspor, impor, swap, derivatif, dan lain-lain, dipantau dan dilaporkan secara periodik oleh Bank Indonesaia (BI).

Adapun transaksi eceran penukaran mata uang melalui money changer atau tempat penukaran valas menggambarkan tingkat retail spot rate mata uang.

Suhariyanto menyatakan, laporan nilai tukar eceran yang dirilis BPS dapat digunakan untuk melihat pengaruh nilai tukar transaksi besar terhadap nilai tukar transaksi eceran.

Kemudian untuk melihat perkembangan nilai tukar transaksi besar terhadap nilai tukar transaksi eceran, perkembangan nilai tukar rupiah transaksi eceran, melengkapi informasi real time di internet, dan sebagainya.

Kompas TV Sudah dua pekan, rupiah melemah terhadap dollar Amerika Serikat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com