JAKARTA, KOMPAS.com - Reksa dana adalah salah satu instrumen yang kini banyak diminati oleh investor. Para investor pemula pun kini melirik reksa dana, karena menawarkan berbagai produk sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko.
Ke depan, prospek investasi reksa dana diyakini bakal menjanjikan. Hal ini salah satunya terkait pula dengan gelaran pesta demokrasi berupa pemilihan kepala daerah (pilkada).
Direktur Utama PT Schroder Investment Management Indonesia Michael Tjoajadi menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 akan lebih baik dibandingkan tahun ini. Selain itu, kampanye pilkada juga akan berpengaruh pada konsumsi.
"Karena uang berputar lebih banyak dan ekonomi akan tumbuh karenanya," ujar Michael di kantornya di Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Harga komoditas pun akan kembali membaik pada tahun 2018. Dari sektor perbankan, pertumbuhan kredit diperkirakan bakal mulai mengalami peningkatan.
Michael menyatakan, semua kondisi tersebut diharapkan bakal mendorong pertumbuhan ekonomi. Tentunya, ini juga akan mendorong laba perusahaan-perusahaan, terutama perusahaan publik karena memiliki pangsa pasar yang besar di masing-masing industri.
Pada akhirnya, ini akan mendorong pertumbuhan laba per saham yang diperkirakan bakal semakin bagus. Dengan demikian, imbuh Michael, harga saham emiten-emiten pun akan terdongkrak.
"Tidak seluruh perusahaan publik ini akan memiliki kenaikan yang sama dalam pertumbuhan laba. Ini peran fund manager dan analis untuk melihat mana saham yang bisa memberikan tingkat pengembalian yang cukup baik bagi investor," tutur Michael.
Michael menyatakan pihaknya meyakini bahwa investasi di reksa dana pada tahun 2018 mendatang akan tetap menarik. Beberapa produk reksa dana pun bisa menjadi pilihan bagi Anda.
"Reksa dana saham akan menarik. Reksa dana balance fund juga akan menarik," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.