Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Roolin Njotosetiadi
Pegiat Fintech

Anggota Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH) dan Director of Product Kudo

Dukung Keuangan Inklusif melalui Platform Online-to-Offline

Kompas.com - 31/10/2017, 12:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAprillia Ika

Kelincahan O2O terbukti dari berkembangnya jaringan mitra dan konsumen dalam waktu yang singkat, tetapi juga dari pengembangan produk yang begitu agile.

Produk dapat diramu dalam waktu 2 sampai 4 minggu mulai dari gagasan hingga produk tersebut online di smartphone para mitra di seluruh nusantara.

Salah satu platform O2O dengan jaringan terluas di Indonesia adalah Kudo, yang memiliki value proposition unik dan beragam produk bagi jaringan mitranya. Platform ini tidak hanya menyediakan layanan keuangan, melainkan juga akses ke inventaris digital.

Mitra berhak atas komisi untuk bermacam barang yang terjual secara digital, mulai dari tiket kereta api sampai pakaian misalnya.

Di satu sisi, masyarakat offline mendapatkan akses ke barang yang sebelumnya tidak terjangkau akibat ketidaktersediaan produk tersebut di daerah tertentu, atau karena tingginya harga produk tersebut setelah melalui jalur distribusi yang berlapis-lapis.

Value proposition ini menciptakan engagement yang sangat baik dengan mitra. Mitra-mitra produktif bisa melakukan puluhan transaksi tiap harinya dan melayani ratusan pelanggan di sekitarnya, bahkan mereferensikan ribuan pelanggan offline dalam aplikasi kredit dan asuransi mikro hanya dalam waktu beberapa bulan saja.

Keuntungan keuangan inklusif juga dinikmati oleh mitra-mitra produktif, dimana rekam transaksi digital yang ada di platform O2O ini dipergunakan untuk credit scoring, dan mitra-mitra yang tidak bisa mendapatkan akses kredit dari sektor formal dapat memperoleh pinjaman modal kerja mikro untuk mengembangkan bisnisnya.

Dukungan regulasi sebagai katalisator

Sudah terlihat dampak positif tekfin, termasuk platform O2O, dalam ekosistem keuangan dan ekonomi Indonesia.

Keberhasilan tekfin di Indonesia membutuhkan perspektif positif dari pelaku dan dukungan regulasi, yang memberikan proteksi kepada pelanggan serta mencegah kejahatan, termasuk pencucian uang.

Dukungan regulator untuk memungkinkan verifikasi menggunakan teknologi, misalnya, akan berdampak besar dalam mengurangi cost-to-serve dan memperluas jangkauan jasa keuangan melalui platform digital.

Namun demikian masih banyak area yang perlu ditelaah lebih lanjut, di saat semakin banyak transaksi yang makin efisien; misalnya bentuk digital currency, dimana perlu ditentukan batas maksimum saldo, atau jumlah dompet elektronik dan jumlah transaksinya.

Melalui dukungan regulasi dan teknologi sebagai katalisator layanan keuangan, tidak mustahil sebentar lagi gerobak sayur dan warung kecil dapat menerima transaksi non-tunai dan memperoleh kredit mikro secara mudah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

Whats New
Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Whats New
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Whats New
Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Whats New
Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Whats New
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Whats New
Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Whats New
Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Work Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Spend Smart
IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

Whats New
Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 15 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 15 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Pabrik Tutup, 2.650 Pekerja di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir

Pabrik Tutup, 2.650 Pekerja di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com