Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamatkan Diri, Ritel Modern Ramayana Gandeng Lazada

Kompas.com - 31/10/2017, 20:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna bersaing ditengah gempuran bisnis online, pelaku usaha bisnis ritel konvensional PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk bekerja sama dengan salah satu raksasa e-commerce yakni Lazada.

Adapun kolaborasi Ramayana dan Lazada guna menyambut Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember mendatang.

Head Of Marketing and Promotion Ramayana Department Store, Ainu Rofik mengatakan, dengan perkembangan internet dan teknologi informasi saat ini sudah tidak ada pilihan selain terjun dalam bisnis digital.

(Baca: Saat Industri Ritel Lesu, Ramayana Tambah Gerai Baru)

"Karena perkembangan teknologi sekarang yang begitu pesat terutama di dunia internet. Ramayana sudah seharusnya masuk ke dunia online dan sementara ini kami masih bergabung store official di Lazada," kata Rofik saat acara peluncuran Online Revolution Lazada, di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (31/10/2017).

Menurut Rofik, kolaborasi dengan Lazada sudah siap dilaksanakan guna menyambut Harbolnas pada Desember mendatang.

"Kami menyambut online revolution Lazada ini, kami sudah siap dan besok 1 November kami sudah mulai online dan masyarakat Indonesia sudah bisa mendapatkan dari Ramayana," kata Rofik.

Rofik menjeleskan, kolaborasi dengan e-commerce telah dilakukan Ramayana sejak tahun lalu bersama dengan Tokopedia.

"Pertama dengan Tokopedia sangat bagus responnya, karena Tokopedia juga sebagai salah satu online terbesar di Indonesia. Justru ini kami kembangkan lagi ke Lazada biar lebih besar lagi untuk market share di dunia online," jelasnya.

Meski demikian, lanjut Rofik, Ramayana akan tetap fokus dalam memperkuat layanan secara offline salah satunya membuka gerai baru. Apalagi, saat ini kontribusi online untuk pendapatan perseroan kurang dari 50 persen.

"Jadi saya pikir strategi utama kami supaya mempertahankan di offline tetap kuat," ungkapnya.

Sementara itu, untuk barang-barang yang akan dijual dalam kolaborasi dengan Lazada, Ramayana akan menjual berbagai produk.

Hal ini dilakukan guna meningkatkan market share Ramayana dengan bergabung pada strategi bisnis online dan terus melanjutkan bisnis konvensional.

"Ada ribuan ya, banyak sekali. Artinya kan memperlebar market share kita, jadi offline kita perkuat, online kita perkuat," pungkasnya.

Kompas TV Tidak hanya melalui gerai konvensional, Ramayana juga menyambangi konsumennya melalui situs jual beli online Tokopedia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com