Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III 2017, Astra International Bukukan Laba Bersih Rp 14,2 Triliun

Kompas.com - 01/11/2017, 05:35 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada kuartal III 2017, PT Astra International Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 14,184 atau meningkat 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 11,277 triliun.

Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto mengatakan, pihaknya optimis kinerja perseroan akan terus positif seiring dengan penguatan harga komoditas.

"Prospek kinerja hingga akhir tahun ini diperkirakan tetap positif karena penguatan harga komoditas yang terus berlanjut, meskipun ada tantangan dari peningkatan kompetisi di pasar mobil serta bertambahnya provisi kredit pada beberapa aktivitas grup jasa keuangan," ujar Prijono melalui keterangan resmi, Selasa (31/10/2017).

Peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan bersih konsolidasi grup pada kuartal III 2017 yang meningkat 14 persen menjadi Rp 150,2 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 132,2 triliun.

Lini bisnis perseroan yang mendukung kinerja perseroan berdasarkan segmen bisnis, terdiri dari bisnis otomotif yang membukukan peningkatan laba bersih 10 persen menjadi Rp 6,6 triliun, meskipun terjadi peningkatan tekanan pemberian diskon di pasar mobil.

Kemudian, laba bersih dari bisnis jasa keuangan naik 42 persen menjadi Rp 2,9 triliun, sebagian besar karena keuntungan yang kembali dihasilkan oleh PT Bank Permata Tbk.

Selain itu, lanjut Prijono, dari segmen bisnis alat berat dan pertambangan juga meningkat sebesar 80 persen menjadi Rp 3,4 trilliun.

Kemudian dari segmen agribisnis, mencatatkan laba bersih meningkat sebesar 23 persen menjadi Rp 1,1 trilliun.

Bisnis properti juga mengalami peningkatan laba sebesar 15 persen menjadi Rp 97 miliar. Sementara laba bersih dari segmen teknologi informasi tercatat stabil sebesar Rp 105 miliar.

Dari segmen bisnis infrastruktur dan logistik, Prijono mengatakan, perseroan mencatat kerugian bersih sebesar Rp 66 miliar, dibandingkan dengan laba bersih sebesar Rp 213 miliar pada periode sama tahun lalu. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kerugian awal dari ruas jalan tol baru Cikopo-Palimanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com