JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Oktober 2017 telah terjadi inflasi 0,01 persen. Adapun laju inflasi pada Oktober ini di bawah proyeksi Bank Indonesia (BI) sebesar 0,09 persen.
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, laju inflasi ini terjadi akibat banyaknya komoditas mengalami penurunan harga, meskipun beberapa komoditas lain mengalami kenaikan harga.
Dengan demikian perkembangan laju inflasi tahun kalender Januari hingga Oktober 2017 sebesar 2,67 persen. Sementara inflasi tahunan Oktober 2017 sebesar 3,58 persen year on year (YoY).
"Inflasi Oktober 2017 jauh lebih rendah dibanding Oktober 2016 yang tercatat 0,14 persen," ujar Suhariyanto saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (1/11/2017).
Sementara secara tahunan, inflasi Oktober 2017 lebih tinggi dari Oktober 2016 yang sebesar 3,31 persen YoY, tetapi jauh lebih rendah dari Oktober 2015 yang sebesar 6,25 persen YoY.
Dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dipantau BPS, terdapat 44 kota yang mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 1,05 persen dan inflasi terendah terjadi di Surakarta dan Cirebon masing-masing sebesar 0,01 persen.
DI sisi lain ada 38 kota yang mencatatkan deflasi. Adapun deflasi tertinggi terjadi di Palu sebesar 1,31 persen dan deflasi terendah terjadi di Palopo sebesar 0,01 persen.
"Kami harap ini akan tetap terjaga terutama Desember karena kalau kami lihat trennya, Desember biasanya terjadi peningaktan harga komoditas barang karena persiapan liburan, persiapan natal, tahun baru, dan sebagainya," ujar Suhariyanto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.