Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AXA Life Indonesia Digabung ke AXA Financial Indonesia

Kompas.com - 03/11/2017, 13:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua entitas perusahaan asuransi global berbasis di Prancis, AXA, melakukan penggabungan usahanya di Indonesia yakni PT AXA Financial Indonesia (AFI) dan AXA Life Indonesia (ALI).

Dua entitas tersebut bergabung dan memakai nama AXA Financial Indonesia (AFI).

Country CEO AXA Indonesia Paul-Henry Rastoul menuturkan penggabungan itu untuk memenuhi ketentuan UU 40 Tahun 2014 tentang Asuransi dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) POJK No 67/2016 terkait pengendalian atau kepemilikan tunggal.

"Ini menandai sebuah langkah kuat dari kami untuk terus meningkatkan pengalaman serta layanan ke nasabah dan bertransformasi untuk menjadi mitra bagi mereka," ujar Rastoul dalam keterangan resminya, Jumat (3/11/2017).

Ia menjelaskan, penggabungan dua perusahaan itu akan memperluas jalur distribusi, baik keagenan, telemarketing, dan digital. Hal itu akan mendorong perusahaan untuk lebih fokus terhadap kebutuhan nasabah serta menciptakan ruang untuk berinteraksi dengan nasabah.

Dalam penggabungan itu, semua aset AXA Life Indonesia serta kewajibannya akan dialihkan ke AXA Financial Indonesia.

Kepemilikan saham AFI adalah AXA Asia sekitar 91 persen dan sisanya dimiliki PT Kotak Biru Investama.

AXA Financial Indonesia akan dipimpin oleh Budi Tampubolon selaku Presiden Direktur. Ia didampingi empat anggota direksi yakni Vincentius Wilianto, Yanti Parapat, Nina Ong, dan Albertus Janto.

Adapun dewan komisaris yang bergabung adalah Benny Waworuntu (Komut), komisaris Harkie Kosadi, serta dua komisaris independen yakni Sri Widiarti dan Lindawati Gani. Lalu dua dewan pengawas syariah yaitu Huzaemah Tahido dan Zainut Tauhid Sa'adi.

Saat ini, AFI memiliki 59 kantor pemasaran di 39 kota di Indonesia dengan total agen dan tenaga pemasar sekitar 14.000 orang.

Menurut Budi Tampubolon, hingga akhir tahun ini, pihaknya akan menggenapi menjadi 60 kantor pemasaran di Indonesia. AFI juga mempertimbangkan untuk membuka kantor telemarketing di satu atau dua kota lainnya. Hal itu untuk mendekatkan diri ke nasabah. Selama ini, tambah dia, kantor telemarketing hanya ada di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com