Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Vikra Ijas
Pegiat Fintech

Anggota Asosiasi FinTech Indonesia
dan Chief Marketing Officer Kitabisa.com

Pemuda dan Internet untuk Kebaikan

Kompas.com - 07/11/2017, 12:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAprillia Ika

Berdasarkan data terkini, platform semacam ini di Indonesia masih didominasi oleh kegiatan donasi yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat.

Di Kitabisa.com, dari Rp 166 miliar donasi yang telah terfasilitasi dari belasan ribu inisiatif penggalangan dana masyarakat, lebih dari 6.000 kampanye penggalangan dana dalam kategori medis yang dimulai dalam dua tahun terakhir.

Lebih dari angka, ini bukti masyarakat kita mampu memanfaatkan teknologi untuk menolong sesama.

Tren yang sama juga ditemukan di luar Indonesia; situs urun dana ternama di Amerika Serikat, GoFundMe dan YouCaring menyatakan bahwa kategori medis menjadi kategori penggalangan dana terbesar di website masing-masing.

Di tahun 2015, data GoFundMe menunjukkan donasi sebesar 930 juta dollar AS terkumpul untuk kategori medis dari total donasi sebesar 2 miliar dollar AS yang terfasilitasi di situs mereka saat itu.

Sementara YouCaring mengatakan bahwa setidaknya 50 persen dari 800 juta dollar AS donasi yang difasilitasi oleh situsnya datang dari penggalangan dana dengan kategori medis.

Dengan semangat tolong menolong dan gotong royong, platform urun dana juga dapat menjadi wadah penyaluran dan katalis untuk mendorong lebih banyak prestasi dan karya anak bangsa.

Tidak hanya untuk menggalang dana seperti yang dilakukan oleh seorang ibu dari bayi prematur dan berkebutuhan khusus, platform ini  juga dapat menggugah terbentuknya gerakan sosial misalnya pengumpulan buku untuk anak-anak di wilayah pedalaman Papua. 

Kemudian, terkumpulnya informasi dan bantuan teknologi untuk mewujudkan sumber energi menggunakan panel surya di wilayah timur Indonesia dalam upaya mengatasi permasalahan air bersih.

Hingga yang paling masif yaitu pengembangan pesawat jarak menengah R80 yang diinisiasi oleh Mantan Presiden Republik Indonesia, BJ Habibie dan PT Regio Aviasi Industri.

Beragam gagasan dan inovasi bagi kebaikan ini terus berkembang, dan keberadaan platform urun dana berbasis teknologi ini pun memungkinkan pelibatan aktif pemuda dari seluruh Indonesia secara luas.

Inilah inti dari fenomena The Internet of Kindness, ketika internet digunakan untuk mengamplifikasi niat dan aksi baik yang ada di masyarakat, serta menjadi daya ungkit bagi berbagai pencapaian tujuan pembangunan sosial. Kehadirannya mampu menciptakan daya dalam skala yang bahkan belum pernah dilihat sebelumnya.

Di tengah maraknya penyalahgunaan internet untuk menyebarkan konten negatif atau hoax, cerita Melisa dan Disa mengingatkan kembali potensi kebaikan yang dapat terwujud karena bantuannya.

Tak berlebihan rasanya jika saya menyebut fenomena ini sebagai bentuk pengejawantahan dari semangat Sumpah Pemuda yang ditunjukkan oleh netizen zaman ‘now’.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com