Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

PGN Jalin Sinergi dengan Empat BUMN

Kompas.com - 10/11/2017, 15:49 WIB

"Sistem monitoring energi ini penting untuk memberikan gambaran pemakaian energi yang efektif dan efisien kepada pengelola dan manajemen gedung," kata Dilo.

Sementara itu, Direktur Utama PT EMI Andreas Widodo mengapresiasi sinergi ini. “Kami berharap bisa berkontribusi pada efisiensi energi yang ujungnya berdampak pada peningkatan profitabilitas dari PGN,” ujarnya.

Kerjasama tersebut sekaligus mencatat babak baru dalam upaya PGN memperluas jaringan infrastruktur gas bumi ke seluruh wilayah.

Sebagai komitmen mewujudkan sinergi antar BUMN, PT Perusahaan Gas Negara dan PT Pertamina (Persero) Tbk akhirnya bersepakat untuk menjalin kerjasama pembangunan pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai di Riau sepanjang 67 kilometer ini.

Pipa gas bumi Duri-Dumai

Pada kesempatan itu, PGN dan Pertamina lewat anak perusahaannya, PT Pertamina Gas (Pertagas) menandatangani perjanjian kerjasama Pembangunan Pipa Gas Bumi Ruas Duri-Dumai.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Direktur Utama Pertagas Suko Hartono dan Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo.

Dalam kerja sama operasi (KSO) itu, PGN menguasai 40 persen saham, sedangkan Pertagas memiliki saham 60 persen.

Dengan porsi tersebut, investasi proyek senilai 52 juta dollar AS atau setara Rp 702 miliar (kurs Rp 13.500 per dollar AS) akan bersumber dari kas internal masing-masing perusahaan.  

Dengan kesepakatan tersebut, KSO PT PGN dan PT Pertagas pada hari ini sekaligus menandatangani kesepakatan dan komitmen penggunaan Jalur Tol Trans Sumatera milik PT Hutama Karya (Persero) (HK).

Rencananya, sekitar 40 kilometer jalur pipa akan berada pada jalur jalan tol Pekanbaru-Dumai yang saat ini sedang dalam fase konstruksi oleh HK.

PT PGN (Persero) Tbk menandatangani kerjasama dengan empat BUMN, yakni Perum Jasa Tirta II, PT Energy Management Indonesia, PT Pertamina (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero), Jumat (10/11/2017) PT PGN (Persero) Tbk menandatangani kerjasama dengan empat BUMN, yakni Perum Jasa Tirta II, PT Energy Management Indonesia, PT Pertamina (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero), Jumat (10/11/2017)

Menurut Dilo, sinergi dengan HK ini sekaligus upaya perusahaan untuk mempercepat proses pembangunan karena sebagian besar lahan sudah dibebaskan. “Target kami per 1 Oktober 2018 gas bumi sudah mengalir ke pelanggan di Dumai,” katanya.

Gas yang akan dialirkan ke pipa ini berasal dari Blok Corridor yang dikelola oleh ConocoPhillips di Sumatera Selatan. Selain itu, akan ada tambahan gas dari Blok Bentu yang dioperasikan oleh PT Energi Mega Persada (EMP).

Total pasokan gas yang akan mengalir ke jaringan pipa transmisi tersebut sekitar 200 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Gas tersebut akan mengalir memenuhi kebutuhan industri di Riau, industri petrokimia, dan operasional kilang Dumai milik Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com