Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revolusi 1.000 Layar Media Digital di Kereta

Kompas.com - 10/11/2017, 22:35 WIB

KOMPAS.com - Saat ini DKI Jakarta dan sekitarnya sedang menggalakkan pembangunan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan transportasi umum di dalam kota dan wilayah di sekelilingnya. 

Peningkatan kualitas sarana transportasi juga menjadi kunci keberhasilan layanan transportasi umum. Terbukti dengan berhasilnya peningkatan kualitas pada kereta Commuterline di bawah PT KAI Commuter Indonesia atau KCI, yang sebelumnya bernama PT KCJ.

Selain sarana umumnya, PT KCI juga telah bekerjasama dengan MacroAd (PT Pulau Pulau Media) dalam pengadaan dan pengelolaan media komunikasi, iklan, dan informasi di dalam kereta Commuterline. MacroAd, berbeda dengan media iklan lainnya, lebih mengedepankan inovasi berbasiskan teknologi pada medianya.

“MacroAd percaya bahwa teknologi harus menjadi bagian dari pelayananan media iklan,” ujar Wahyudi, Presiden Direktur PT Pulau Pulau Media.

Hal ini memungkinkan adanya integrasi dengan pelayanan dari pihak PT KCI seperti untuk penyampaian informasi penting melalui sekitar 1.000 layar digital MacroAd yang terpasang di dalam gerbong kereta Commuterline.

Selain itu untuk pemantauan, tersedia juga fasilitas closed-circuit television [CCTV]. “Menariknya lagi, bagi pengguna kereta, disajikan berbagai konten menarik serta interaksi dengan layar tersebut. Perjalanan menjadi tidak membosankan,” kata Wahyudi. 

Perkembangan ini juga dilirik oleh PT Railink, pemilik transportasi umum kereta ekspres menuju Bandara Soekarno-Hatta yang rencananya akan beroperasi di akhir tahun 2017.

MacroAd yang telah ditetapkan sebagai pengelola media informasi, komunikasi, dan iklan pada Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, dan kereta penghubungnya, berencana menjadikan media digital garapannya sebagai penghubung transportasi umum di Jabodetabek.

Tayangan dari MacroAd Linikini yang bisa dinikmati para penumpang KRL di Jabodetabekdok MacroAd Linikini Tayangan dari MacroAd Linikini yang bisa dinikmati para penumpang KRL di Jabodetabek
MacroAd memiliki misi untuk memperbaiki atau merevolusi media digital pada area transportasi umum menjadi media yang berguna bagi pelayanan baik kepada pihak otoritas, penumpang, dan komersial.

Perkembangan yang dibawa MacroAd ini memberikan harapan positif ke depannya untuk pengguna transportasi umum di Jabodetabek. Seperti kita ketahui, harapan transportasi umum berikutnya setelah Kereta Commuterline Jabodetabek, yaitu kereta ekspres bandara Railink yang sekarang sedang dalam tahap pembangunan ialah MRT Jakarta.

Merupakah sebuah hal yang logis bila integrasi media ini dapat terjadi di area transportasi umun ke depannya seperti di MRT, LRT, dan TransJakarta.

“Revolusi media yang tidak hanya memonetasi penumpang sebagai pemirsa iklan, tetapi juga sebagai bagian dari media tersebut dengan efek terhibur, terhubung, dan terintegrasi, merupakan hal yang amat niscaya,” tutup Wahyudi. (Hagi Hagoromo)

Artikel ini hasil kerja sama antara Kompas.com dengan MacroAd Linikini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com