Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Menikah? Jangan Lupa Medical Checkup Dulu, Ya

Kompas.com - 11/11/2017, 20:30 WIB

KOMPAS.com - Anda mau menikah dalam waktu dekat? Pasti menyenangkan rasanya ketika Anda akhirnya menemukan belahan jiwa yang Anda pilih untuk menghabiskan hidup bersama sampai tua.

Selain butuh persiapan batin dan finansial, memasuki gerbang pernikahan juga membutuhkan kesiapan fisik yang bagus. Terlebih bila Anda dan pasangan sama-sama berencana memiliki anak kelak.

Memeriksakan kesehatan sebelum menikah atau premarital medical checkup penting ditempuh salah satunya sebagai langkah antisipasi kelak ketika muncul masalah kesehatan.

Bukan menakut-nakuti, tapi di sekitar kita banyak pasangan yang akhirnya berkonflik bahkan bercerai ketika menghadapi masalah kesehatan yang memengaruhi tujuan bersama mereka. Seperti tujuan memiliki anak.

Baca juga : Wanita Mulai Tergoda Selingkuh Setelah Menikah 6 Tahun

Oh, ya, lakukan premarital medical checkup ini berdua, ya. Maksudnya, kedua belah pihak baik calon pengantin wanita atau calon pengantin pria sama-sama perlu menempuh premarital medical checkup ini.

Ada beberapa jenis medical checkup yang penting untuk Anda timbang sebelum memutuskan menikah, berikut ini di antaranya:

1.    Tes penyakit menular seksual

Tes ini penting ditempuh bila sebelum menikah, Anda atau pasangan sudah aktif secara seksual. Lakukan tes darah untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit menular seksual seperti gonore, sifilis, bakteri vaginosis atau kutil. Bahkan HIV AIDS.

Dengan mendeteksi dini infeksi penyakit menular seksual, Anda bisa meminimalisasi persoalan di depan kelak. Selain itu, dengan keterbukaan, Anda bisa belajar saling jujur dengan pasangan Anda.

2.    Tes kesuburan

Tes ini sangat penting bagi Anda yang berniat memiliki anak setelah menikah. Dengan mengecek tingkat kesuburan, Anda bisa mengantisipai banyak hal di depan.

Misalnya, apabila ternyata Anda atau pasangan memiliki masalah kesuburan, maka Anda berdua bisa mencari solusinya lebih awal.

Sebaliknya, bila Anda atau pasangan tidak memiliki masalah kesuburan, tentu akan semakin memperlancar tujuan bersama Anda memiliki keturunan kelak. Jadi, cek terlebih dulu kualitas sperma, kondisi rahim, kecocokan telur dan sperma.

Ada banyak kasus di mana pasangan sulit memiliki anak karena tubuh mereka, yaitu antara telur dan sperma, ternyata saling menolak untuk membuahi.

3.    Tes kecocokan darah

Halaman:



Terkini Lainnya

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com