Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Permata Kucurkan Kredit untuk Andalan Finance

Kompas.com - 17/11/2017, 14:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Permata Tbk kembali memberikan fasilitas kredit untuk perusahaan pembiayaan Andalan Finance.

Perjanjian yang disepakati adalah pemberian fasilitas perbankan berupa fasilitas Term Loan senilai Rp 100 miliar dan perpanjangan fasilitas Overdraft senilai Rp 85 miliar.

President Direktur Andalan Finance Frans F Rundengan menjelaskan, total kerjasama antara Andalan Finance dan Bank Permata adalah kerjasama yang ketiga belas kalinya.

"Sehingga, sampai saat ini total pendanaan yang diterima Andalan Finance dari Bank Permata telah mencapai Rp 1,72 triliun," kata Frans dalam pernyataannya, Jumat (17/11/2017).

Pendanaan tersebut diberikan baik dalam bentuk kerjasama bilateral maupun sindikasi. Sampai dengan Oktober 2017, total pendanaan yang telah diperoleh Andalan Finance mencapai  Rp 4,4 triliun atau sekitar 88 persen dari target pendanaan sampai akhir tahun 2017.

Dalam periode yang sama, penyaluran pembiayaan Andalan Finance berhasil mencatatkan pencapaian penyaluran pembiayaan sebesar Rpv3,8 triliun. Angka ini meningkat 31 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,9 triliun.

Pertumbuhan Andalan Finance berkontribusi pada kenaikan laba dan aset PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) induk usaha Andalan Finance. 

Per September 2017, laba bersih Bintraco Dharma tumbuh 6 persen dibandingkan periode yang sama sebelumnya dengan total aset telah tumbuh 31 persen sejak akhir tahun 2016 berkat pertumbuhan pembiayaan Andalan Finance.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com