JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, perdagangan saham di Indonesia selama ini tidak terpengaruh oleh kondisi dinamika politik dalam negeri maupun gangguan kemanan.
Menurut Tito, hal itu karena jaminan keamanan dan situasi kondusif iklim investasi di Indonesia dari otoritas terkait dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia.
"Kita boleh berusaha, tapi kalau tidak ada keamanan yang stabil, bursa tidak mencapai seperti saat ini," ucap Tito dalam pembukaan perdagangan di Gedung BEI, Jakarta, Senin (20/11/2017).
Tito mengungkapkan, dari beberapa pesta demokrasi yang telah berlangsung di Indonesia, aktivitas perdagangan pada pasar modal masih tetap berjalan dengan baik.
Baca juga: Kenaikan Indeks Harga Saham di Bursa Efek Indonesia Tertinggi di Dunia
"Kami laporkan, sampai detik ini kejadian gundah gulana politik tidak pernah menganggu transaksi di bursa. Insya Allah dari mulai 2004, 2009, 2014 bahkan ketika ada pemilihan Gubernur Jakarta tidak pernah terpengaruh," ucap Tito.
Selain itu, lanjut Tito, keberlangsungan iklim investasi maupun pasar modal yang kondusif juga dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan masyarakat.
"BEI cukup kuat, kami percaya karena orang percaya stabilitas politik di negara ini," jelas Tito.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.