Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Miliarder Termuda di Dunia yang Baru Berusia 27 Tahun

Kompas.com - 21/11/2017, 08:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - John Collison (27) ialah miliarder termuda di dunia yang memperoleh kekayaan dengan usahanya sendiri. Ia dan sang kakak, Patrick Collison (29) merupakan pendiri Stripe, perusahaan yang mengelola perangkat lunak lebih dari 100.000 perusahaan.

Stripe juga menangani pembayaran secara daring dan membantu memudahkan perusahaan mengelola laman.

Mengutip Independent, Selasa (21/11/2017), kekayaan Collison mencapai 1,1 miliar dollar AS.

Collison bersaudara tersebut berasal dari kota kecil di Irlandia.  Stripe memiliki investor-investor yang tersohor di seluruh dunia, antara lain Elon Musk (pendiri Tesla) dan Peter Thiel  (pendiri PayPal).

Tahun lalu, berkat pendanaan dari investor, valuasi Stripe mencapai 9,2 miliar dollar AS. Inilah yang membuat kekayaan John dan Patrick Collison melonjak dan menjadikan mereka miliarder.

Baca juga: Bagaimana Miliarder Bill Gates dan Warren Buffett Memanfaatkan Waktu Luang?

Namun demikian, meski sudah bergelimang harta dan diliputi kesuksesan, kakak beradik tersebut tetap rendah hati. John merasa kekayaan yang dimilikinya saat ini tidak membuat dirinya berubah sama sekali.

"Orang-orang bertanya apakah hidup saya berubah. Mereka bertanya terus, dan saya menjawab tidak ada apa-apa," ujar John.

John sempat mengenyam pendidikan di Harvard University, sementara Patrick di Massachusetts Institute for Technology (MIT), AS. Akan tetapi, keduanya memutuskan untuk keluar pada tahun 2011 dan fokus membangun Stripe.

John sendiri mengaku mendirikan bisnis sendiri bukanlah hal yang mudah. Tujuan ia dan sang kakak adalah menciptakan produk yang benar-benar ingin dibeli oleh banyak orang.

Ada banyak perusahaan serupa Stripe yang membantu perusahaan lain dalam memproses pembayaran daring. Namun, Stripe tumbuh sangat pesat karena model bisnis yang sederhana dan bahasa coding yang sederhana pula.

Menurut John, perusahaan yang didirikannya sangat berkaitan erat dengan ekonomi daring. Pasalnya, kata dia, 5 persen belanja konsumen di seluruh dunia saat ini dilakukan dengan daring.

"Kami terkait dengan pertumbuhan ekonomi internet. Selama ekonomi internet terus tumbuh, maka Stripe akan terus tumbuh pula," jelas John.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com