Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gratis, Ganti Kartu Debit BCA yang Dilengkapi Chip

Kompas.com - 21/11/2017, 18:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) telah memberlakukan kewajiban penggunaan teknologi chip pada kartu debit.

Sehingga nasabah harus mengganti kartu yang sebelumnya menggunakan pita magnetik (magnetic stripe) menjadi kartu yang dilengkapi chip paling lambat tahun 2021 mendatang.

Bank pun telah mempersiapkan ini dengan maksimal. Sosialisasi juga terus dilakukan terhadap nasabah, khususnya nasabah eksisting yang masih memiliki kartu debit berbasis pita magnetik.

PT Bank Central Asia Tbk misalnya, memiliki kartu debit yang beredar sekitar 15,5 juta. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, dari jumlah tersebut, baru 3 juta kartu yang sudah dilengkapi chip.

"Yang belum ada chip 12 juta kartu," ujar Jahja di kantornya di Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Oleh sebab itu, imbuh dia, BCA terus mendorong nasabah eksisting untuk mengganti kartu debitnya dengan kartu debit baru yang dilengkapi chip. Caranya pun mudah, yakni nasabah cukup datang ke kantor cabang dengan membawa kartu debit lamanya.

Selain itu, di beberapa kantor cabang besar BCA juga disediakan mesin CS Otomatis. Nasabah cukup memasukkan kartu lamanya ke dalam mesin, melakukan verifikasi data, foto dengan kamera yang ada pada mesin, tanda tangan melalui pena grafis, kemudian kartu baru akan muncul dan langsung diterima nasabah.

Kemudian, nasabah akan memperoleh kartu baru yang telah dilengkapi chip. Jahja menyatakan, penggantian kartu debit tersebut tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.

"Kami memang tidak mengenakan biaya sama sekali untuk penggantian kartu," ujar Jahja.

Ia bahkan mengungkapkan, BCA adalah satu-satunya bank yang tidak mengenakan biaya untuk penggantian kartu debit. Padahal, harga sekeping kartu yang digunakan sebagai kartu debit adalah sekira 2 dollar AS atau setara sekitar Rp 27.000.

Jahja menuturkan, bukan tanpa alasan kartu debit yang dilengkapi pita magnetik harus diganti dengan chip. Pasalnya, teknologi chip lebih aman, sehingga data dan transaksi nasabah pun dapat tersimpan dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com