Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ryan Filbert

Ryan Filbert merupakan praktisi dan inspirator investasi Indonesia. Penerima Penghargaan Tokoh Inspiratif Pasar Modal oleh Presiden Joko Widodo

"Yuk Nabung Saham" adalah Kampanye Menyesatkan?

Kompas.com - 28/11/2017, 12:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAprillia Ika

Katakan kepada pembuka lowongan “Buat apa Anda melihat masa lalu saya dalam CV saya? Kinerja saya kedepan di perusahaan ini tidak dicerminkan dari CV saya kebelakang.”

Atau silahkan Anda menerima semua yang melamar pekerjaan di perusahaan Anda karena kinerja masa lalu orang itu tidak akan menjadi jaminan untuk orang itu bekerja lebih baik di tempat Anda sekarang.

Bursa Efek Indonesia menjadi sebuah tempat orang-orang yang ingin mencari perusahaan yang menarik untuk di investasikan oleh dana nya dimana telah difasilitasi sedemikian rupa oleh Bursa Efek Indonesia, diatur dan diawasi sedemikian rupa oleh Otoritas Jasa Keuangan dibandingkan Anda berinvestasi ditempat yang belum ada pengawasnya namun hanya mengumbar janji, janji dan janji.

Namun karena minimnya pengetahuan hari ini perlu sebuah slogan kampanye menarik yang sudah akrab ditelinga dan bawah sadar masyarakat Indonesia yang sudah lebih akrab dengan konteks menabung.

Anda tidak mampu bukan membeli dan membuat perusahaan sekelas BRI atau Astra Internasional dari 0 ataupun sekaligus?

Disini Anda menabung jumlah kepemilikan atau keikutsertaan Anda pada sebuah perusahaan yang dalam Bahasa dewa nya dikenal dengan saham perusahaan tersebut.

Salah persepsi nya karena konteks menabung diambil sebagai suatu kegiatan yang perlu kepastian dan keamanan.

Apakah iya menabung di celengan di rumah Anda dan menabung di bank dijamin dengan kepastian penuh dan keamanan?

Jelas di celengan tidak aman, karena bisa saja rumah Anda kemalingan, namun dibank dijamin aman? Bisa saja karena ada penjaminan simpanan (LPS) hingga 2 miliar rupiah, diatas 2 miliar? Tidak juga.

Ketika Anda menabung atau mengakumulasi kepemilikan saham di perusahaan Anda mendapatkan sebuah kepastian bahwa jumlah kepemilikan di perusahaan tersebut seiring dengan waktu Anda semakin banyak porsi kepemilikannya namun tidak dengan kepastian untung nya.

Mana ada di dunia ini yang dijamin untung?

Anda perlu memahami yang mana yang menguntungkan dan tidak untuk terhindar dari yang merugikan bukan?

Saya tidak juga membahas bahwa metode menabung saham sebenarnya adalah sebuah metode memecah risiko pada kepemilikan sebuah investasi atau dikenal dengan diverisifikasi dan lainnya.

Terlalu kompleks, bagi saya gerakan Yuk Nabung Saham adalah sebuah slogan menarik untuk membuat masyarakat Indonesia menjadi penasaran dan mau mencoba bahwa ada sebuah peluang di Indonesia yang selama ini sudah ada dan kita lewatkan peluangnya.

Semua dimulai dengan penasaran dan mencoba, untuk menjadi untung dan berkembang apalagi mahir saya kira sama seperti kita belajar berenang.

Anda bisa langsung berenang? Rasanya semua orang mulai dengan terminum beberapa liter air kolam ataupun hingga masuk airnya ketelinga, setelah beberapa saat Anda baru menjadi bisa berenang.

Anda tidak akan memulai latihan berenang di kolam sedalam 10 meter bukan?

Ketika Anda mencoba maka disitulah Anda mulai memahami, Anda tidak pernah mencoba mana mungkin Anda akan bisa menjadi ahli.

Semua keahlian Anda hari ini diakibatkan serangkaian kegagalan hingga pada akhirnya Anda tidak gagal lagi maka Anda bisa, ketika Anda berhasil berkali-kali maka Anda bukan beruntung namun itulah yang disebut ahli.

Anda ingin menjadi tambah ahli? Maka ‘cetaklah’ orang-orang lain menjadi sama ahlinya dengan Anda hari ini.

Akhir kata saya mendukung Yuk Nabung Saham dengan juga menuliskan langkah-langkah yang benar kalau Anda mau menabung saham dalam buku Yuk Belajar Nabung Saham.

Salam investasi untuk Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Whats New
Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com