Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel, Restoran, dan Tempat Hiburan Dipasang "Tapping Box" agar Jujur Bayar Pajak

Kompas.com - 04/12/2017, 18:11 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Semua hotel, restoran, dan tempat hiburan di Kota Magelang, Jawa Tengah, akan dipasangi alat perekam transaksi tapping box mulai Desember 2017.

Alat ini untuk mendukung transparasi pembayaran pajak oleh wajib pajak (WP) yang berasal dari ketiga usaha tersebut.

"Tapping box akan dipasang di hotel dan restoran, fungsinya untuk mencatat atau menangkap semua transaksi yang kemudian tercetak oleh printer point of sales," Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang, Larsita, Senin (4/12/2017).

Sebagai permulaan, alat ini akan dipasang di 10 tempat berbeda, meliputi 5 hotel dan 5 restoran. Lima hotel yang dimaksud antara lain Hotel Safira, Hotel Atria, Hotel Puri Asri dan restoran cepat saji KFC.

Baca juga: Senin, Seluruh Angkot di Magelang Mogok Tolak Angkutan "Online"

Dia mengklaim, dengan alat ini dipastikan tidak akan ada kebocoran transaksi wajib pajak. Setiap hotel, restoran, ataupun tempat hiburan tidak akan dibebani biaya apa pun dalam sistem ini. Hanya saja, petugas yang akan mengoperasikan alat ini diserahkan kepada wajib pajak.

"Sumber daya manusia (SDM) kami serahkan kepada wajib pajak. Kami (Pemerintah) akan memberikan pelatihan kepada mereka sebelum menjalankan sistem ini,” katanya.

Menurutnya, hotel, restoran, dan tempat hiburan merupakan sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang siginifikan dari kategori pariwisata. Dia pun berharap, PAD Kota Magelang akan terus meningkat dari sektor tersebut.

“Tiap tahun kontribusi pariwisata ke PAD terus meningkat. Tahun 2015 lalu, PAD tumbuh 3,2 persen, lalu naik di tahun 2016 sebesar 3,15 persen, dan sampai November 2017 naik kembali menjadi 4,17 persen atau sebesar Rp 7,798 miliar,” ujarnya.

Baca juga: Instansi Militer di Magelang Mulai Setor Pajak

Adapun PAD Kota Magelang sampai November 2017, menurut dia, mencapai 97,74 persen atau senilai Rp 213,157 miliar dari target Rp 218 miliar. Pihaknya optimistis, menjelang tutup tahun ini target pencapaian akan terpenuhi.

Beri penghargaan

Sebagai upaya untuk mendorong sekaligus memotivasi wajib pajak, pemerintah pun memberikan penghargaan kepada mereka. Penghargaan diberikan wajib pajak dengan syarat harus memenuhi tiga kriteria, yakni nominal terbanyak, tepat waktu, dan tidak memiliki tunggakan.

"Pemerintah terus berusaha agar Kota Magelang maju dan meningkatkan daya tarik. Bisa lihat sekarang keadaan Gunung Tidar yang terus dipercantik agar semakin menarik. Ke depan akan terus kami tingkatkan daya tariknya," ujarnya.

Tahun ini, untuk kategori hotel, penghargaan diberikan kepada Hotel City Hub, Hotel Atria Magelang, dan Hotel Puri Asri. Untuk kategori restoran, Pizza Hut Delivery, Restoran Atria Magelang, dan KFC Magelang. Lalu kategori hiburan adalah Taman Kyai Langgeng, Gardena Game Zone, dan Happy Puppy. 

Baca juga: Penerimaan Pajak dari Pelaku UKM Magelang Rendah

Kompas TV Pajak "Oleh-Oleh" Ada di Bandara, Cermati ya


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com