Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Harga Tiket Kereta Bandara Rp 70.000-Rp 80.000

Kompas.com - 07/12/2017, 08:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus mengkaji harga tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Sebelumnya, tiket yang akan dikenakan adalah Rp 100.000. Namun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, harga tersebut akan diturunkan menjadi Rp 70.000-Rp 80.000 saja.

Dia menyebut rencana penurunan harga tersebut dilakukan dengan pertimbangan daya beli masyarakat. "Tidak sampai Rp 100.000, indikasinya Rp 70.000- Rp 80.000," katanya di Istana Bogor, Rabu (6/12).

Budi mengatakan, harga tiket tersebut akan berlaku per Januari 2018. Sebelum masa tersebut, harga tiket akan didiskon terlebih dahulu. Kereta Api Bandara Soekarno- Hatta rencananya akan dioperasikan bulan ini.

Budi mengatakan, operasi tersebut akan langsung diresmikan Presiden Jokowi pekan ini. "Tanggal 11 jam 10," katanya.

Baca juga : Menteri BUMN: Insya Allah KA Bandara Bisa Diresmikan Presiden Sebelum Natal

KA Bandara Soekarno Hatta dengan rangkaian enam gerbong tiba di Stasiun Sudirman Baru. KA tersebut diuji coba dengan rangkaian penuh untuj kedua kalinya pada Selasa (28/11/2017).Kompas.com/Yoga Hastyadi Widiartanto KA Bandara Soekarno Hatta dengan rangkaian enam gerbong tiba di Stasiun Sudirman Baru. KA tersebut diuji coba dengan rangkaian penuh untuj kedua kalinya pada Selasa (28/11/2017).
Sebelumnya Budi menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo harga tiket kereta bandara harus di bawah Rp 100.000.

"Tarif Rp 100.000 itu masih bisa dibicarakan. Presiden (Joko Widodo) kemarin bilang itu kemahalan, dan kita sedang dibahas lagi angka yang lebih bersahabat. Tapi sekarang belum final," ucap Budi Karya saat ditemui usai diskusi Infrastruktur untuk Peningkatan Mobilitas dan Produktivitas Masyarakat, di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Selasa (5/12/2017). (Kontan/ Agus Triyono)

Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul Tarif kereta Bandara Soetta bisa Rp 70.000

Kompas TV Warga Jakarta pun sementara harus menunda dahulu keinginan mereka untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan moda transportasi kereta api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com