Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunarto, Guru di Medan yang Jadi Agen Laku Pandai dengan 2.000 Nasabah

Kompas.com - 08/12/2017, 09:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

KOMPAS. com - Memiliki pekerjaan sebagai seorang guru merupakan pekerjaan mulia dan berguna bagi banyak orang.

Sunarto, salah satu agen PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk di Binjai, Medan Sumatera Utara ini telah memberikan manfaat bagi banyak orang.

Memilih menjadi agen Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif), menjadikan dirinya sebagai bankir di pedesaan yang melayani masyarakat desa menggunakan layanan jasa keuangan layaknya kantor cabang bank.

Sunarto yang merupakan guru dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Stabat, Langkat Sumatera Utara ini telah bergabung menjadi agen BTPN Wow sejak awal 2016.

Baca juga : BTPN Wow!, Program Menabung Melalui Agen yang Diminati Jutaan Nasabah

Berkat keuletan dan kerja kerasnya, hingga saat ini, ia sudah mengakuisisi lebih dari 2.000 nasabah dan hampir 80 persennya aktif bertransaksi, baik setor tunai maupun melakukan aneka pembayaran melalui rekening BTPN Wow.

Sunarto bercerita, yang menjadi nasabah BTPN Wow bukan hanya siswa di sekolah tempatnya mengajar tetapi juga para orang tua siswa serta masyarakat sekitar tempat tinggalnya.

Dengan menabung di BTPN Wow masyarakat menjadi lebih disiplin dalam menabung, termasuk menabung untuk biaya pendidikan anak.

“Sunarto adalah kisah sukses agen bank. Ia bukan cuma berhasil menghubungkan masyarakat dengan bank tetapi juga aktif menganjurkan para nasabahnya untuk rajin menabung demi kehidupan masa depan yang lebih baik lagi,” ujar Mohammad Reza Rizal, Sales Management Head BTPN Wow di Binjai, Medan (7/12/2017).

Baca juga : Agen BTPN Wow! Nikmati Tambahan Penghasilan

Namun demikian, ada kisah menarik dibalik keberhasilan Sunarto menjadi bankir di pedesaan, awalnya masyarakat banyak yang tak percaya dengan apa yang ditawarkan Sunarto sebagai agen bank.

"Saya masuk jadi agen bulan pertama ada sekitar 30 nasabah di sini dan Itu memang agak sulit untuk masuk ke sini karena memang kan masyarakat lebih mengenal Bank BRI, Mandiri, itu karena mereka belum tahu manfaatnya," ujar Sunarto.

Hambatan tersebut menjadikan semangat Sunarto sebagai bankir desa pun berkurang, dirinya mengakui sempat pasif selama satu hingga dua bulan pertama saaat menjadi agen laku pandai. Sebab, nasabahnua tak kunjung bertambah.

"Ketika mendapatkan 30 nasabah itu saya agak macet. Sementara waktu itu akuisisi nasabah di sekolah belum bisa," ungkapnya.

Baca juga : BTPN: Agen Laku Pandai Itu Harus Happy

Akhirnya harapan itu muncul ketika WOW Agent Representatives Bank BTPN mampu meyakinkan kepala sekola tempat Sunarto mengajar untuk mengizinkan Sunarto dapat mengakuisisi anak murid dan guru sekolah tersebut sebagai nasabah laku pandai BTPN.

"700 orang anak Madrasah Aliyah Negeri masuk, dan setelah tahu ternyata bisa beli pulsa dari situ murah nggak perlu keluar rumah jadi mereka banyak yang nabung nabung untuk beli pulsa juga," paparnya.

Nasabah Sunarto pun melejit hingga ratusan orang, bahkan saat itu Sunarto seperti kembali mendapatkan semangat baru untuk terus menjadi bankir di pedesaan, hingga puncaknya dirinya mendapatkan hadiah dari BTPN satu unit sepeda motor sebagai salah satu agen berprestasi.

"Nah dari situ saya mulai termotivasi lagi kan udah 700 nasabah dan di akhir tahun saya mendapatkan kereta (sepeda motor)," jelasnya.

Baca juga : Bankir: Sinyal dan Listrik Jadi Kendala Ekspansi Agen Laku Pandai

Dengan banyaknya nasabah yang terlayani oleh Sunarto, maka insentif atau pendapatan Sunarto menjadi agen laku pandai pun kian hari kian meningkat.

Selain itu ada kepuasan tersendiri bisa meyakinkan banyak orang untuk mulai menabung, mengelola keuangan secara baik dan benar.

"Insentif kalau 1 bulan itu pertama kali Rp 28.000 per bulan pada tahun 2016, kemudian naik menjadi Rp 80.000 per bulan, terus naik sampai April 2017 sudah hampir Rp 3 jutaan per bulan," jelas Sunarto.

Hingga usaha dan kerja keras dan keikhlasan melayani nasabah, Sunarto pun membuahkan hasil manis dengan mendapatkan hadiah berangkat Umroh gratis bersama dengan istri.

Baca juga : BRI dan BTPN Kuasai 80 Persen Jaringan Agen Laku Pandai di Indonesia

Sementara itu, sejak diluncurkan pada Maret 2015, hingga September 2017, jumlah agen BTPN Wow mencapai 200.000 agen dan melayani 4,3 juta nasabah.

“Nasabah dapat melakukan pembukaan rekening, tarik dan setor uang melalui agen bank dengan biaya yang sangat murah. Nasabah juga dapat melakukan berbagai transaksi di antaranya mengirim uang, membeli pulsa, serta membayar tagihan listrik/air, telepon, asuransi, TV berlangganan dan membeli tiket melalui hape,” kata Reza.

Salah satu faktor kunci kesuksesan produk layanan ini adalah keberadaan dan peran para agen bank. Mereka menjadi perpanjangan tangan bank dalam melayani para nasabah.

“Agen BTPN Wow bisa melakukan pembukaan rekening, melayani setoran dan tarik tunai. Melalui para agen inilah kami hadir melayani masyarakat yang selama ini berada di luar jangkauan bank,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com