Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita Malu dengan Negara Lain, Indonesia Salah Satu Negara yang Tingkat Keselamatan Buruk"

Kompas.com - 11/12/2017, 06:33 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna menekan jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengintensifkan pemeriksaan kelaikan kendaraan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setyadi mengungkapkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang tingkat keselamatan lalu lintas masih memprihatikan.

"Kita malu dengan negara lain, Indonesia salah satu negara yang tingkat keselamatan (lalu lintas) buruk, di mana ditandai dengan banyak kecelakaan dan banyak korban meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas," ujar Budi saat melakukan ramp check angkutan barang di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (10/12/2017).

Budi mengatakan, pihaknya akan meningkatkan intensitas pemeriksaan kendaraan di Indonesia, baik angkutan barang maupun angkutan penumpang.

Baca juga : BI: Mobil Pengangkut Uang Harus Patuhi Undang-undang Lalu Lintas

"Apa kita tidak malu dengan Thailand? Tidak malu dengan Vietnam? Katanya kita negara yang sudah sedemikian cepat untuk maju di bidang transportasi," katanya.

Menurutnya, pola pemeriksaan kendaraan akan dilakukan secara rutin setiap tahun dengan mengikuti pola operasi kepolisian. "Banyak kecelakaan lalu lintas di Indonesia, per hari bisa sampai 3-4 orang meninggal dunia," jelasnya.

Sementara itu, pada hari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check di seluruh Indonesia.

Pemeriksaan kelaikan kendaraan dilakukan dengan pemeriksaan berbagai unsur, mulai dari unsur administrasi meliputi kartu izin muatan, Kartu Izin Surat Tanda Uji Kendaraan, Surat Izin Mengemudi.

Kemudian, unsur teknis utama, seperti sistem penerangan, sistem pengereman, badan kendaraan, ban, perlengkapan dan dimensi muatan.

Selain itu, unsur teknis penunjang pengukur kecepatan, sistem penerangan, badan kendaraan, perlengkapan kendaraan.

Diharapkan dengan upaya tersebut angka kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya bisa dikurangi, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com