Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona UKM di KEK Mandalika Dipercepat

Kompas.com - 12/12/2017, 21:10 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM tengah melakukan koordinasi terkait percepatan pembangunan zona UKM di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika,  Nusa Tenggara Barat (NTB).

Zona UKM akan diisi oleh pelaku-pelaku UKM yang merupakan penduduk lokal untuk mendukung pariwisata Mandalika.  

Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga mengatakan, pihaknya telah meminta tiga deputi, yakni deputi SDM, deputi pembiayaan, dan deputi produksi dan pemasaran untuk melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha yang akan mengisi zona UKM.

"Harus gerak cepat karena targetnya zona UKM harus selesai Mei 2018. Segera dilaksanakan koordinasi dengan deputi pembiayaan, deputi SDM dan deputi produksi dan pemasaran dengan Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) selaku pengelola KEK Mandalika," kata Puspayoga dalam pernyataan resmi, Selasa (12/12/2017).

Baca juga: Saingi Nusa Dua, Mandalika Bakal "Disulap" Punya Marina dan Sirkuit

Puspayoga mengatakan, fasilitasi pembiayaan bagi UKM sudah disediakan pemerintah melalui KUR dan Kredit Ultra Mikro (UMi). Bahkan suku bunga KUR terus menurun dari 22 persen menjadi 9 persrn dan turun lagi menjadi 7 persen mulai Januari 2018 mendatang.

Selain itu, kata Puspayoga, melalui deputi SDM, pihaknya akan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pelaku UKM, sebab, UKM harus mampu melayani para turis dengan baik dan ramah.  

Puspayoga yakin penataan zona UKM  yang baik akan sangat mendukung pariwisata KEK Mandalika. 

Adapun zona UKM akan disediakan 302 unit dengan berbagai ukuran.  Diharapkan zona UKM akan menjadi bagian dari atraksi wisata di Mandalika karena itu karakter pedagang lokal harus sesuai dengan dunia pariwisata internasional.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com