Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Proyek Jalur Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi

Kompas.com - 15/12/2017, 11:15 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan Double Track (jalur ganda) kereta api Bogor-Sukabumi tahap I antara Cicurug-Cigombong akan segera dibangun.

Pada hari ini, Presiden Joko Widodo didampingi Menhub Budi Karya meresmikan Groundbreaking proyek Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (15/12/2017).

Menhub menjelaskan saat ini jalur rel kereta api yang sudah ada dinilai kurang produktif. Untuk itu pemerintah berkeinginan membangun program jalur ganda pada lintasan Bogor-Sukabumi.

Baca juga : Kereta Api Jakarta-Surabaya Dipastikan Gunakan Jalur Baru Via Pantura

"Perjalanan dari Bogor ke Sukabumi kurang lebih 2,5 jam dan jumlah perjalanan kereta api di sini 3 kali sehari dengan 6 rangkaian sehingga jumlah orang yang diangkut sedikit," kata Budi Karya di lokasi acara

Menurut Budi Karya, pada tahap pertama jalur ganda lintasan Bogor-Sukabumi akan dibangun sepanjang 7 km antara Cicurug ke Cigombong.

Lebih lanjut Menhub mengatakan persoalan lainnya dalam jalur KA Bogor-Sukabumi adalah jalur yang menanjak dan berliku.

"Jalur rel kereta api ini akan kami buat tanjakan dan tikungan menjadi lebih landai yaitu dengan menurunkan (ketinggian tanah) kira-kita lebih dari 10 meter supaya jalur keretanya tidak menanjak," ujar Menhub.

Baca juga : Demi Keamanan Jokowi, Menhub Tinjau Jalur Kereta Api ke Sukabumi

Selanjutnya Menhub juga akan mengatur jumlah stasiun yang akan dilewati pada lintasan jalur KA tersebut.

"Kami akan atur lebih jauh, kami akan lihat stasiun mana yang harus ditambah atau dikurangi karena kalau banyak berhenti akan lama (perjalanannya)," jelas Menhub.

Sementara itu, terkait lahan untuk jalur ganda KA tersebut merupakan tanah kereta api dan sebagian tanah masyarakat.

"Ini adalah tanah kereta api, kami hanya minta kesediaan mereka untuk pindah dan tentu ada biaya pindah. Tapi juga ada beberapa tanah masyarakat," kata Menhub.

Nantinya jalur ganda KA Bogor-Sukabumi sepanjang 57 km ini akan memperlancar aksesibilitas masyarakat Bogor dan Sukabumi.

"Dengan adanya jalur ganda ini, tentunya akan membuat konektivitas antara Bogor dan Sukabumi lebih baik," papar Menhub. 

Adapun pembiayaan pembangunan jalur ganda KA lintas Bogor–Sukabumi ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 sebesar Rp 2,45 triliun yang dilaksanakan secara multiyears.

Pemerintah berharap dengan pembangunan jalur ganda KA Bogor-Sukabumi dapat mendorong masyarakat untuk mau beralih menggunakan moda transportasi KA.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com