Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Menteri Pertanian, Megawati Persoalkan Istilah Ketahanan Pangan

Kompas.com - 16/12/2017, 16:59 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputeri mengritik penyebutan istilah ketahanan pangan yang kerap didengungkan oleh pemerintah.

Sambil menunjuk Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Megawati mengatakan bahwa PDIP Perjuangan tidak setuju dengan istilah ketahanan pangan itu.

"Mengenai sebutan, seringkali masih banyak orang berbicara mengenai pangan, di sini saya lihat ada Bapak Menteri Pertanian, disebutnya kita harus selalu mempertahankan pangan kita," ujarnya di acara Rakornas PDIP Perjuangan, Tangerang, Sabtu (16/12/2017).

"Dari sisi kami, kami tidak setuju hal itu, karena yang harus sebenarnya adalah kedaulatan pangan kita," sambung Megawati.

Menurutnya, ketahanan pangan jauh berbeda dengan istilah kedaulatan pangan. Ketahanan pangan hanya berorientasi pada ketersediaan pangan belaka tanpa mempedulikan asal muasalnya.

Ketersediaan pangan itu bisa berasal dari impor, bisa kerja sama dengan luar tanpa memperdulikan nasib petani sendiri.

Sementara itu, kata Megawati, kedaulatan pangan adalah soal keberlangsungan hidup suatu bangsa dari mulai hidup dan kehidupan petani.

Kedaulatan pangan juga berarti ketersediaan pangan melalui kemampuan pemenuhan pangan yang harus berasal dari dalam negeri sendiri dan merupakan hasil produksi rakyat Indonesia sendiri.

"Sekiranya kita tidak ada barangnya, tidak ada yang namanya hasil pangannya,.maka kita boleh minta bantuan dengan teman-teman bangsa lain, bukan berarti saya ini adalah yang namnya anti asing  tidak sama sekali, itulah artinya kedaulatan pangan," ucap Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com