Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Naik, Pemerintah Segera Lakukan Operasi Pasar

Kompas.com - 18/12/2017, 18:30 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) siap melakukan operasi pasar untuk memantau pasokan dan harga eceran tertinggi (HET) beras medium. Pasalnya saat ini terjadi kenaikan harga per kilogram di sejumlah daerah.

Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, secara nasional kenaikan harga hanya 0,3 persen di atas HET. Namun kenaikan itu tidak terjadi rata di seluruh daerah, karena ada juga yang justru menjual di bawah HET.

"Memang terjadi sedikit kenaikan di beberapa daerah, tapi kan tidak semua ada kenaikan beras medium ini. Ini yang kami akan isi berapapun kebutuhannya. Dari cadangan beras pemerintah siapkan dan tidak akan tahan," terangnya saat ditemui di kantor Kemendag, Senin (18/12/2017).

"Rata-rata nasional kenaikan hanya 0,3 persen. Bahkan ada yang turun. Ada yang di bawah HET, tetapi ada yang di atas HET," imbuhnya.

Sebelumnya, HET telah ditetapkan seharga Rp 9.450 per kilogram di daerah tertentu dan Rp 9.950 per kilogram di daerah tertentu. Namun menurut Enggar, ada daerah yang menjual beras medium hingga Rp 10.000 per kilogram.

Kemudian ada juga yang menjualnya lebih murah dari HET, yakni di kisaran Rp 9.000 hingga Rp 9.200 per kilogram.

Saat ini Kemendag sudah mengantongi data berbagai daerah yang menjadi target operasi pasar. Rencananya operasi akan dilakukan di daerah kabupaten hingga kota; terutama yang potensi serapan atau konsumsinya tinggi di pekan liburan akhir tahun ini.

"Kami akan sangat massif, intensifkan betul, dan masuk hingga kota/kabupaten. Kemarin eselon satu sudah turun jadi sudah dapat datanya," ujar Enggar.

Namun, dia tidak mengungkap lebih spesifik mengenai kabupaten dan kota mana saja yang bakal jadi target operasi pasar. Menurutnya akan ada 82 kota yang dipantau khusus, seperti di Pontianak, Kalimantan Barat dan Sorong, Papua.

Enggar juga mengatakan pemerintah siap meggelontorkan stok beras, berapapun jumlah yang dibutuhkan. Pemerintah tidak akan menahan cadangan beras sama sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com