Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Indonesia Membantu Palestina di Sektor Perdagangan

Kompas.com - 20/12/2017, 17:36 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyatakan, Indonesia ikut membantu Palestina dari sektor perdagangan. Salah satunya mengekspor produk-produk Indonesia langsung ke Palestina. 

Sebelumnya, Indonesia harus lewat Jordania terlebih dahulu untuk mengekspor produk ke Palestina.

"Kesepakatan ini, sesuai perintah Bapak Presiden. Dengan zero tarif, warga Palestina akan menikmati barang dengan harga yang murah," ujar dia di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Pria yang akrab disapa Enggar ini meminta ke pihak Palestina agar mendaftar apa-apa saja yang dibutuhkan. Hal ini agar, pihaknya bisa menyiapkan produk dan langsung ke Palestina. 

Baca juga: Mendag: Para Perokok Elektrik Berubahlah Jadi Perokok Biasa

"Mereka (Palestina) mengatakan perlu semua, tetapi perlu semua yang jadi priority apa? Dan kami siap mengirim ke sana dan dengan zero tarif," jelas dia.

Selain itu, mantan Ketua Real Estate Indonesia (REI) ini mengungkapkan, pemerintah juga membebaskan bea masuk produk-produk Palestina ke Indonesia. 

Tahap pertama, tambah dia, dua produk yakni, kurma dan minyak zaitun yang bea masuknya dibebaskan.

Pembebasan bea masuk dua produk tersebut akan dimulai pada Januari 2018, karena menunggu dari Peraturan Menteri Keuangan mengenai pembebasan bea masuk. 

"Ini suatu yang konkrit untuk Palestina.  Mereka (Palestina) memberikan apresiasi dan berterima kasih untuk kita," sebut dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com