Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Bitcoin Diperdagangkan di Bursa Berjangka Indonesia?

Kompas.com - 20/12/2017, 22:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bercermin pada pembukaan kontrak berjangka untuk produk Bitcoin di berbagai belahan dunia, Indonesia dinilai bisa juga melakukan hal serupa.

Direktur Commodity Futures Research and Institute (Coftri), Iwan Cahyo Suryadi menilai, wacana pelarangan oleh Bank Indonesia hanya akan berlaku pada bitcoin sebagai alat tukar, bukan sebagai komoditas yang bisa diperdagangkan. Asal ada regulasi dan persetujuan, maka bursa berjangka untuk bitcoin di Indonesia bisa diterbitkan.

"Sangat dimungkinkan untuk terjadi kontrak di bursa berjangka. Sinyal yang saya tangkap, Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) memberi sinyal boleh, asal ada Self Regulatory Organization (SRO) untuk kontraknya," ucap Iwan di Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Menurut dia, pihaknya sudah beberapa kali bertemu dengan Bappebti dan mendapatkan sinyal positif dari badan pengawas tersebut. 

Baca juga: Tembus Level Rp 249,4 Juta, Apa Kata Lima Miliarder Ini Soal Bitcoin?

SRO atau organisasi regulator mandiri adalah lembaga yang memfasilitasi pihak-pihak yang terkait kegiatan pasar modal seperti PT Bursa Efek Indonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Iwan menyebutkan, melihat potensi perdagangan kontrak berjangka bitcoin ini, seharusnya pemerintah mengambil sikap positif dan mulai mencari cara untuk memfasilitasi perdagangan mata uang ini, dan bukan melarangnya.

Dia mengatakan, berdasarkan survei lapangan Coftri terhadap 10.000 narasumber di Indonesia menyatakan 47,9 persen meyakini bitcoin sebagai sarana investasi, sementara 21,3 persen tidak percaya, dan sisanya ragu.

Iwan menyimpulkan, survei tersebut sebagai tanda bahwa terdapat minat pasar yang besar dan dibutuhkan sebuah peraturan untuk melindungi investor dan transaksi bitcoin. (Kontan/Tane Hadiyantono)

Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul Coftri: Bursa bitcoin di Indonesia memungkinkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com