Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Kenaikan Rating Fitch Refleksi Persepsi Investor terhadap Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 22/12/2017, 16:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings memberikan peningkatan peringkat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB+. Kedua peringkat tersebut merupakan konfirmasi status layak investasi atau investment grade bagi Indonesia.

Sebelumnya, lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's juga telah memberikan peringkat layak investasi bagi Indonesia, begitu pun dengan Moody's. Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya setelah peningkatan peringkat dilakukan terhadap Indonesia?

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara menyatakan, peningkatan peringkat Indonesia merupakan refleksi persepsi investor terhadap perekonomian Indonesia. Ini terutama investor yang menanamkan modalnya di Indonesia dalam pasar modal maupun pemberian kredit.

"Mereka mengapresiasi bagaimana pengelolaan makro (ekonomi), terutama bagaimana kita punya rasio-rasio ketahanan terhadap external shock. Kalau ada gejolak di luar," kata Mirza di kantornya di Jakarta, Jumat (22/12/2017).

Baca juga: Perlu 22 Tahun Bagi Indonesia untuk Dapat Kenaikan Rating Fitch

Dia berharap peningkatan peringkat tersebut dapat terus memberikan keyakinan bagi investor yang menanamkan modalnya di Indonesia.

Selain itu, dia juga berharap lembaga-lembaga pemeringkatan internasional terus memantau perkembangan dan perbaikan ekonomi Indonesia.

"Ke depannya kami harapkan bahwa apa yang diapresiasi oleh Fitch, kita harapkan lembaga rating lain bisa terus memonitor perbaikan ekonomi Indonesia," ujar Mirza.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com