Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Natal dan Tahun Baru, BTN Berbagi dengan 1.000 Anak Asuh

Kompas.com - 23/12/2017, 14:30 WIB

MEDAN, KOMPAS.com -  Menjelang penghujung tahun 2017, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mengadakan serangkaian kegiatan program kegiatan bina lingkungan maupun tanggung jawab sosial perusahaan, khususnya menyambut Natal dan Tahun baru 2018. 

Untuk kegiatan tersebut, Kementerian BUMN  mengacu pada Program BUMN Hadir untuk Negeri meminta Bank BTN berpartisipasi memberikan santunan kepada anak yatim piatu di Kota Medan, Sumatera Utara. Dengan mengambil tema BUMN  Berbagi melalui Santunan kepada Anak Panti Asuhan, Bank BTN berkontribusi memberikan bantuan dan santunan kepada 1.000 anak panti asuhan.

“Bantuan ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur kami atas apa yang kami raih dan dengan berbagi kepada anak yatim, kami berharap bisa menumbuhkan semangat toleransi dan mengasihi mereka, sekaligus berbagi kebahagiaan natal dan tahun baru bersama,” kata Corporate Secretary Bank BTN, Agus Susanto di Medan, melalui siaran pers, Jumat (22/12/2017).

Baca juga : BTN Belum Pernah Diajak Dialog Soal DP Rumah 0 Persen

Dalam kegiatan yang dilakukan bersama dengan Inalum dan PTPN III  di Medan Internasional Convention Center tersebut, setidaknya ada 1.000 anak panti asuhan yang berasal dari sekitar 23 Panti Asuhan di Medan, Tobasa dan Simalungun.

Anak-anak tersebut masing-masih mendapatkan santunan dan bingkisan natal senilai sekitar Rp 350.000. Anak-anak asuh yang mendapat santunan, adalah mereka yang terpilih karena berasal dari Panti asuhan yang direkomendasikan oleh Dinas Sosial setempat serta hasil survey dari Bank BTN.

“Dalam kesempatan yang sama kami juga memberikan bantuan langsung kepada 5 Panti Asuhan yang kondisi fisik bangunannya dan fasilitasnya masih perlu ditingkatkan,” kata Agus.

Adapun 5 Panti Asuhan tersebut adalah Elim Anugrah, Gratia Children, Panti Hepata, Cahaya Berkat Abadi dan Sosial Bina Mandiri. Setiap Panti Asuhan berhak mendapat bantuan senilai Rp 100 juta yang dapat digunakan untuk memperbaiki fasilitas maupun kualitasnya sebagai Panti Asuhan.

Acara serupa juga serentak digelar di 6 Provinsi lainnya yang memiliki mayoritas penduduk beragama Nasrani, seperti Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, dan Maluku oleh 12 BUMN lainnya untuk memperkuat peranan BUMN dalam program BUMN Hadir untuk Negeri.

“Program yang digulirkan sejak tahun 2015 ini diharapkan memberi manfaat bergulir bagi masyarakat, baik manfaat secara ekonomi maupun sosial,”  kata Agus.

Sepanjang tahun 2017, Bank BTN berkomitmen mendukung seluruh kegiatan dalam Program BUMN Hadir untuk negeri.

Tercatat Bank BTN telah menyelesaikan  kurang lebih 15 kegiatan yang menyentuh semua sektor ekonomi, pariwisata maupun bidang sosial serta pendidikan, misalnya pembangunan balai ekonomi desa (balkondes), pembangunan pasar rakyat di Papua, buka puasa bersama Himpunan Bank Milik Negara dengan anak yatim,  pembangunan dan perbaikan perpustakaan, renovasi homestay, renovasi masjid, pembagian sembako gratis, bantuan fasilitas belajar mengajar, program pertukaran pelajar Siswa Mengenal Nusantara, Bedah Rumah Veteran dan program lainnya yang dilakukan di beragam Provinsi.

Adapun total dana yang dikeluarkan mencapai lebih dari Rp 10 miliar.

“Meski nilainya tidak besar, namun kami berharap bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tepat guna sehingga masyarakat merasakan langsung Program BUMN hadir untuk Negeri di lingkungan mereka,” kata Agus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com