Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: Bali Aman, Persiapan Pertemuan IMF-World Bank Jalan Terus

Kompas.com - 24/12/2017, 15:32 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KARANGASEM, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menegaskan bahwa Bali saat ini aman walaupun Gunung Agung masih berstatus "siaga".

Dengan demikian, persiapan penyelenggaraan acara Annual Meeting International Monetary Fund (IMF) dengan World Bank pada Oktober 2018 tidak terganggu.

Hal ini disampaikan Agus saat meninjau Pos Pengamatan Gunungapi Agung di Desa Rendang, Karangasem, Bali pada Jumat (22/12/2017) sore bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Kami mendengarkan paparan dari Pemda dan pusat yang memantau aktivitas Gunung Agung. Kami percaya bahwa ini semua terkendali dan ditangani dengan baik," ujarnya.

Baca juga : Sri Mulyani: Januari 2018, Tim IMF-World Bank Akan Pantau Gunung Agung dan Bali

Menurut Agus, pihaknya sebagai Panitia Nasional Annual Meeting IMF-World Bank 2018 sudah menyiapkan aneka persiapan pertemuan tahunan tersebut dengan baik hingga saat ini.

"Baik itu ketersediaan akomodasinya, teknologi informasinya, sistem komunikasi, transportasi, sistem keamanan, semua telah kami siapkan dengan baik. Jadi kami optimis bahwa Oktober 2018 akan terselenggara sesuai dengan jadwal," lanjutnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan, pihaknya masih mewaspadai kondisi Gunung Agung, Namun berdasarkan paparan yang ia dengarkan, jarak zona bahaya hanya radius 8 kilometer hingga 10 kilometer dari Gunung Agung.

Sementara kota-kota penting untuk penyelenggaraan IMF-World Bank yakni Denpasar dan Nusa Dua jaraknya jauh, sekitar 73 kilometer dari Gunung Agung. Sehingga dua kota tersebut juga terbilang aman.

Baca juga : Soal Gunung Agung, Jangan Membuat Masyarakat Pariwisata Khawatir

"Koordinasi akan kami lakukan dan juga koordinasi dengan organisasi internasional yang ada di Washington (kantor pusat IMF dan World Bank). Ini perlu agar mereka tahu kondisi Bali betul-betul aman dan tidak ada perubahan jadwal (IMF-World Bank)," pungkasnya.

Seperti diketahui, pemerintah berharap kondisi Gunung Agung kembali normal pada tahun depan. Dengan begitu maka situasi di Bali bisa kondusif, jadwal penerbangan kembali normal, sehingga gelaran pertemuan IMF-World Bank bisa sukses.

Seperti diketahui, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah gelaran IMF-World Bank Annual Meetings pada 8-14 Oktober 2018 mendatang.

Acara itu akan menjadi momen promosi bisnis hingga pariwisata kepada tamu delegasi yang jumlahnya ditaksir lebih dari 17.000 orang.

Mereka adalah para menteri keuangan, gubernur bank sentral, bankir, hingga CEO dari seluruh dunia.

Kompas TV Arti Pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Bank Dunia


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com