Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2018, Gapmmi Yakin Pilkada Bisa Gairahkan Industri Makanan

Kompas.com - 27/12/2017, 19:50 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) menilai ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 bisa menggairahkan industri makanan dan minuman pada tahun itu.

Ketua Gapmmi, Adhi S Lukman mengatakan, dalam pilkada pastinya melakukan kegiatan kampanye. Sehingga, partai politik mengeluarkan biaya makanan dan minuman untuk konsumsi selama kampanye.

"Pilkada kan pengeluaran biaya akan lebih banyak. Misalnya, biaya-biaya kampanye. Yang penting satu, tidak ada gangguan keamanan," ujar Adhi saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (27/12/2017).

Namun, Adhi tidak menyebutkan kenaikan berapa persen industri makanan dan minuman pada tahun depan. "Pada tahun 2018, tantangannya tentu menurut saya tetap di mana kita koordinasikan kegiatan ekonomi kita antar kementerian dan lembaga. Supaya kita satu kebijakan," tutur dia.

Baca juga: Gapmmi: Pengenaan Cukai Plastik Bebani Industri Makanan dan Minuman

Sementara itu, Adhi mengungkapkan bahwa tahun ini kinerja industri makanan dan minuman mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Dia memproyeksikan pada tahun ini kinerja industri makanan dan minuman dikisaran 7 persen.

"Tahun lalu kan  9 persen, tetapi akhir tahun ini permintaan meningkat sejak November. Ini mungkin juga karena Presiden minta adanya percepatan. Permintaan itu meningkat dari dalam negeri dan ekspor masih stabil," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com