Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup Jokowi, IHSG Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah BEI

Kompas.com - 29/12/2017, 16:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menutup perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2017. Penutupan perdagangan di BEI dilakukan di Main Hall BEI, Jumat (29/12/2017) pukul 16.00.

Sebelum secara resmi menutup perdagangan di BEI, Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada para pelaku pasar dan BEI. Pasalnya, mereka telah memberikan dedikasi yang tinggi untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia.

"Atas nama pemerintah saya memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi bagi para pelaku pasar atas dedikasi yang tinggi," kata Jokowi.

 Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri ditutup pada level tertinggi sepanjang sejarah perdagangan BEI, yakni pada level 6.355,65. Angka ini tercatat menguat sebesar 0,66 persen atau 41,61 poin.

Baca juga : Kembali Ukir Rekor, IHSG Tembus Level 6.300

Pada hari perdagangan terakhir di tahun 2017 ini terdapat 222 saham naik, 149 saham turun, dan 118 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 28,38 triliun dengan volume 26,08 miliar saham.

Ketika mengumumkan posisi IHSG di hari terakhir perdagangan untuk tahun 2017, para tamu yang hadir langsung memberikan apresiasi. Menurut Jokowi, ini adalah angka yang sangat tinggi dan di luar prediksi.

Sepanjang tahun ini, IHSG terus mencatat penguatan hingga beberapa kali mengukir rekor. Hingga 28 Desember 2017, kapitalisasi pasar di BEI telah mencapai Rp 6.993 triliun dan penggalangan dana di pasar modal telah mencapai Rp 802 triliun.

Kompas TV Analis senior Infovesta utama Edberd Suryajaya menghitung, kenaikan indeks akan terbatas sampai akhir tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Whats New
OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

Whats New
Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Whats New
Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

Whats New
Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com