Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Ekonomi, Warga Venezuela Mulai Memulung Barang di Sungai

Kompas.com - 08/01/2018, 15:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

CARACAS, KOMPAS.com - Sejumlah pemuda Venezuela mulai mengais dasar sungai yang cukup dangkal untuk mencari "harta karun".

Barang-barang yang dicari antara lain cincin, perhiasan, potongan logam mulia, atau barang berharga lainnya. Mereka akan menjual barang temuannya dan uang yang diperoleh dipakai untuk membeli makanan.

Mengutip Las Vegas Sun, Senin (8/1/2018), praktik mencari harta karun tersebut diketahui salah satunya terjadi di Sungai Guaire, dekat ibu kota Caracas.

"Bekerja di Guaire tidak mudah. Kalau sedang mudah, maka akan mudah, tetapi kalau sedang sulit, maka sulit," kata Angel Villanueva (26), seorang pemuda yang memulung benda-benda berharga di sungai tersebut.

Kondisi ini merupakan salah satu potret semakin parahnya krisis ekonomi di Venezuela. Negara itu pernah menjadi salah satu negara terkaya di kawasan Amerika Latin lantaran memiliki cadangan minyak mentah yang melimpah.

Namun, buruknya pengelolaan sumber daya alam dan anjloknya harga minyak mentah dunia membuat Venezuela terperosok ke jurang krisis ekonomi. Akibatnya pun semakin banyak warga Venezuela yang patah arang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Setiap pagi, ada saja orang yang menyusuri aliran sungai. Tentu saja dengan harapan dapat memperoleh secuil harta yang bisa ditukar dengan uang untuk membeli kebutuhan hidup seperti makanan dan bahan pokok lainnya.

Namun, pencarian tersebut lebih sering tidak membuahkan hasil. Yang mereka peroleh hanya berkubang dalam sungai yang kotor nan keruh.

Makanan semakin susah untuk dicari dan susah pula dibeli. Sebuah survei menyebut, setidaknya 75 peresen warga Venezuela kehilangan berat badan mencapai 8,7 kilogram pada tahun 2017 lalu.

Inflasi di Venezuela ditaksir sudah mencapai lebih dari 1.200 persen dan pertumbuhan ekonomi pun negatif. Adapun mata uang bolivar semakin tidak ada harganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com