Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Optimistis Defisit APBN-P 2017 Terjaga

Kompas.com - 15/01/2018, 18:45 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meyakini defisit APBN Perubahan tahun 2017 tetap terjaga, yakni dari yang tadinya ditetapkan sebesar 2,92 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) menjadi 2,57 persen terhadap PDB.

Adapun sampai saat ini, angka defisit masih akan terus bergerak sejalan dengan proses rekonsiliasi dan konsolidasi data APBN Perubahan tahun 2017.

"Berdasarkan data per 12 Januari 2018, defisit APBN-P tahun anggaran 2017 tercatat sebesar 2,46 persen terhadap PDB," kata Sri Mulyani, yang kerap disapa Ani, saat menggelar konferensi pers di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).

Secara keseluruhan, Ani menilai realisasi penerimaan dalam APBN Perubahan 2017 menunjukkan hasil yang positif. Aspek yang mendukung hal tersebut, di antaranya penerimaan pajak yang tumbuh 15,5 persen tanpa tambahan dari tax amnesty dan revaluasi aset.

Baca juga : Update Realisasi APBN-P 2017 per 15 Desember 2017

Selain itu, penerimaan kepabeanan dan cukai tercatat mencapai Rp 192,3 triliun atau 101,7 persen dari target APBN Perubahan 2017. Untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga tercapai 118,5 persen atau setara dengan Rp 308,4 triliun yang artinya melebihi target dan tumbuh 17,7 persen dibanding tahun 2016.

Adapun untuk realisasi belanja negara hingga akhir Desember 2017 mencapai Rp 2.001,6 triliun atau 93,8 persen dari pagu APBN Perubahan 2017. Rinciannya mencakup belanja pemerintah pusat (Rp 1.259,6 triliun), transfer ke daerah dan dana desa (Rp 742 triliun).

Ani turut mengungkapkan, realisasi belanja modal pada APBN Perubahan 2017 mencapai 92,8 persen. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 yang hanya 82 persen.

Sementara untuk realisasi bantuan sosial mencapai 100 persen. Kemudian realisasi anggaran subsidi tahun 2017 mencapai Rp 166,3 triliun atau setara dengan 98,5 persen terhadap APBN Perubahan 2017.

Baca juga : APBN-P 2017 Diketok hanya Sejengkal dari Batas Konstitusi

Realisasi subsidi tercatat lebih rendah 4,6 persen dibanding tahun 2016 didorong kebijakan subsidi listrik yang dinilai lebih tepat sasaran dan adanya pengalihan sebagian belanja subsidi ke program bantuan sosial.

Kompas TV Pemerintah memproyeksikan defisit anggaran tahun ini di bawah angka 2,7 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com