Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin: Banglades Puas dengan Kereta Buatan PT INKA

Kompas.com - 18/01/2018, 19:27 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.comMenteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut Bangladeshpuas dengan keunggulan dan kualitas kereta buatan PT INKA.

Hal itu membuat negara di wilayah Asia Selatan sampai tiga kali memesan kereta di perusahaan milik kementerian BUMN yang beroperasi di Kota Madiun, Jawa Timur.

"Perdana Menteri Bangladesh puas dengan kereta buatan PT INKA. Mereka puas karena produk kereta buatan PT INKA kualitasnya lebih baik dari negara lain," ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara penandantanganan sinergi BUMN pengadaan sarana LRT Jabodebek di PT INKA Madiun, Kamis (18/1/2018) siang.

Tahun ini PT INKA mendapatkan pesanan kembali pembuatan kereta sebanyak 250 kereta dari Pemerintah Bangladesh. Sebelumnya, pemerintah negara tersebut sudah dua kali memesan kereta buatan PT INKA yakni 50 kereta dan 150 kereta.

Menurut Airlangga, keunggulan kualitas kereta buatan INKA diantaranya tempat duduk yang bagus plus ruang kereta yang sudah dilengkapi AC.

"Kalau pemerintah negara lain saja membeli kereta buatan INKA lalu kenapa pemerintah tidak," ungkap Airlangga.

Untuk itu, Airlangga mendorong PT INKA terus meningkatkan teknologi guna pengembangan kereta kedepan. Tak hanya itu, PT INKA diminta menggandeng industri kecil penyuplai bahan kereta api seperti di Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

"Kalau PT INKA tidak membeli komponen yang dibuat industri kecil lalu kepada siapa mereka akan menjual. Apalagi sejak 1990 mereka sudah menjadi bermitra dengan PT KAI," ungkap Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com