Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah AS Terancam "Shutdown", Rupiah Menguat terhadap Dollar AS

Kompas.com - 19/01/2018, 20:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam sepekan ini, rupiah mengungguli dollar Amerika Serikat. Mengutip Bloomberg, rupiah menguat 0,27 persen ke level Rp 13.316 per dollar AS selama sepekan berjalan. Di periode yang sama, kurs tengah rupiah Bank Indonesia juga menguat 0,23 persen ke level Rp 13.331 per dollar AS.

Secara harian, kurs spot rupiah terhadap dollar AS hingga penutupan Jumat (19/1/2018) juga berhasil menguat 0,23 persen dibandingkan pada perdagangan kemarin. Pun demikian dengan kurs rupiah di BI yang ikut menguat 0,25 persen.

Analis PT Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra, mengatakan, penguatan rupiah didorong pelemahan dollar AS terhadap mayoritas mata uang major dan emerging market. Hal ini lantaran anggaran pemerintah di negara tersebut untuk tahun 2018 belum disetujui oleh senat, padahal Jumat ini merupakan tenggat waktu pengesahannya.

“Ada ancaman Pemerintah Amerika akan shutdown jika anggarannya tak kunjung disetujui,” kata Putu. 

Baca juga: BI: Nilai Tukar Rupiah Stabil Sepanjang 2017

Putu menambahkan, saat ini hampir seluruh anggota senat dari partai Demokrat dan dua anggota senat partai Republik belum menyetujui rancangan undang-undang mengenai anggaran Pemerintah AS di tahun ini.

Rupiah juga terbantu oleh stabilnya pertumbuhan ekonomi China di level 6,8 persen sehingga diyakini permintaan ekspor dari negara tersebut terhadap Indonesia bakal meningkat dalam bebebrapa waktu ke depan.

Dari dalam negeri, Putu menilai, data ekonomi yang dirilis pemerintah pada pekan ini tergolong positif sehingga mampu mendongkrak nilai tukar rupiah. Selain itu, larisnya pelaksanaan lelang SUN dan dipertahankannya tingkat suku bunga acuan di level 4,25 persen juga menjadi katalis positif bagi rupiah sepanjang pekan ini.

Putu pun memprediksi, rupiah berpeluang menguat walau secara teknikal terbatas di rentang Rp 13.325-Rp 13.380 per dollar AS.

Isu seputar mandeknya persetujuan anggaran Pemerintah AS masih menjadi sentimen utama yang akan mempengaruhi rupiah selama pekan depan. (Kontan/Dimas Andi)

Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul  Pemerintah AS terancam ditutup, rupiah sukses ungguli dollar

Kompas TV Satreskrim Polresta Surakarta kembali memeriksa komputer milik Hannien Tour. Hasilnya ditemukan bahwa uang sebesar 5 milliar rupiah tidak bisa dicairkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com