Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subsidi untuk KA Perintis Tahun Ini Turun 18,92 Persen

Kompas.com - 20/01/2018, 13:46 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Subsidi negara untuk pengoperasian kereta api perintis sepanjang tahun 2018 diturunkan menjadi Rp 79,9 miliar, atau berkurang 18,92 persen dibandingkan dengan alokasi pada 2017 sebesar lebih kurang Rp 98,5 miliar.

Dirjen Perkeretaapian Zulfikri mengatakan penurunan tersebut merupakan hasil evaluasi dari realisasi anggaran 2017 lalu. Realisasi yang dimaksud kurang dari 85 persen anggaran yang diberikan.

"Penurunan ini sesuai hasil evaluasi dari realisasi 2017. Mudah-mudahan ini karena efisiensi yang berhasi dilakukan, sedangkan dari jumlah penumpang sendiri meningkat," terang Dirjen Perkerataapian Zulfikri, di sela penandatanganan kontrak KA Perintis 2018, di Gedung Kementerian Perhubungan, Jumat (19/1/2018).

KA perintis merupakan program pemerintah untuk menggelar layanan transpportasi massal dalam bentuk kereta api, di daerah potensial untuk dikembangkan.

Tarif kereta api tersebut dipatok sangat murah untuk sekali perjalanan, yakni antara Rp 3.000 hingga Rp 4.000 tergantung daerah pelayanan.

"Harapannya bisa memberian trigger untuk pembangunan di wilayah setempat (yang dilalui KA Perintis), sehingga perekonomian, daya beli meningkat dan perintisan bisa dialokasikan ke wilayah lain," imbuh Zulfikri.

Saat ini ada 6 jalur KA Perintis yang beroperasi di Indonesia. Pemerintah mengeluarkan subsidi untuk menghidupi jalur tersebut dengan harapan bisa mengembangkan perekonomian masyarakat di sekitarnya.

Adapun enam jalur KA Perintis itu adalah:

1. KA Cut Meutia di Aceh dengan lintasan 11,35 kilometer dan nilai kontrak tahun anggaran 2018 sebesar Rp 16,9 miliar.
2. KA Lembah Anai di Sumatera Barat dengan lintasan 20,34 kilometer dan nilai kontrak tahun anggaran 2018 sebesar Rp 11,4 miliar.
3. KA Kertalaya di Sumatera Selatan dengan lintasan 26 kilometer dan nilai kontrak tahun anggaran 2018 sebesar Rp 4,29 miliar.
4. KA Siliwangi di Jawa Barat dengan lintasan 27,23 kilometer dan nilai kontrak tahun anggaran 2018 sebesar Rp 15,7 miliar
5. KA Batara Kresna di Jawa Tengah dengan lintasan 36,67 kilometer dan nilai kontrak tahun anggaran 2018 sebesar Rp 4,29 miliar.
6. KA Jenggala di Jawa Timur dengan linsatas 31,85 kilometer dan nilai kontrak tahun anggaran 2018 sebesar Rp 21,4 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com