Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Naik Jabatan di Kantor? Lakukan 5 Hal Ini

Kompas.com - 30/01/2018, 11:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kehidupan profesional, promosi alias kenaikan jabatan pasti jadi hal yang amat diidamkan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa kenaikan jabatan tidak semudah yang dibayangkan.

Mengutip The Balance, Selasa (30/1/2018), ada beberapa faktor yang dipertimbangkan perusahaan ketika melakukan evaluasi terhadap karyawan untuk dipromosikan. Berikut penjelasannya.

1. Lakukan pekerjaan dengan baik

Kinerja Anda pada posisi saat ini akan sangat penting ketika akan naik jabatan. Kinerja yang sempurna dan reputasi Anda sebagai karyawan di ataa rata-rata akan sangat dipertimbangkan oleh perusahaan saat akan mengambil keputusan.

Baca juga: Agar Sukses dalam Karier, Hindari Kebiasaan Bergosip di Kantor

2. Mampu bekerja dalam tim

Jangan sungkan untuk mengajukan diri dalam proyek-proyek baru di kantor. Tawarkan bantuan kepada atasan dan rekan kerja setiap kali memungkinkan, dengan begitu Anda akan dikenal sebagai orang yang mampu bekerja dalam tim dan individu yang bisa diajak kerja sama.

3. Tepat waktu

Bekerjalah tepat waktu dan jangan ambil waktu libur maupun cuti melebihi yang telah dialokasikan perusahaan. Jika Anda memiliki sifat "jam karet" dan suka melebihkan waktu libur atau cuti, maka perusahaan akan memberi Anda rapor merah.

4. Berjejaring

Jangan ragu untuk menghadiri acara kantor, seperti pesta atau gathering karyawan dan bangunlah jejaring. Semakin Anda berjejaring dan dikenal oleh rekan-rekan kerja, maka Anda akan semakin menonjol ketika perusahaan mempertimbangkan kenaikan jabatan.

Manajer pun biasanya cenderung menaikkan jabatan karyawan yang dikenal ketimbang yang "tak terlihat."

5. Lanjutkan pendidikan

Apabila perusahaan menawarkan kesempatan berupa pendidikan pengembangan profesional, manfaatkan ini dengan baik. Selain itu, melanjutkan pendidikan juga bisa dilakukan dengan beasiswa.

Jika kemampuan dan keahlian Anda meningkat, maka perusahaan juga tidak ragu mempertimbangkan Anda untuk naik jabatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com