Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Beri Izin Operasi 3 Bank Wakaf Mikro di Jateng

Kompas.com - 30/01/2018, 22:12 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai mengimplementasikan sejumlah program prioritas di tahun 2018 ini. Salah satunya adalah pembentukan bank wakaf mikro di lingkungan pesantren di wilayah Jawa Tengah.

Kepala OJK Regional Jateng-DIY Bambang Kiswono menuturkan, program pembentukan bank wakaf mikro akan fokus dilakukan pada 2018 ini. Program bank wakaf mikro telah diresmikan Presiden Joko Widodo.

Di Jawa Tengah, ada dua bank wakaf mikro yang telah berdiri dalam wadah Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS).

"LKMS ini wujud platform untuk melayani masyarakat umum yang tidak bankable dengan memberikan pembiayaan tanpa agunan dengan margin setara 3 persen," kata Bambang, di sela pertemuan pelaku jasa keuangan di Semarang, Selasa (30/1/2018).

Dua LKMS yang menjadi pilot project telah berdiri yaitu LKM Syariah Bank wakaf Alpansa di Kabupaten Klaten, serta LKM Syariah Amanah Berkah Nusantara di Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Sementara satu LMKS di Yogyakarta yaitu LKM Syariah Almuna Berkah Mandiri.

Bambang menjelaskan, di awal 2018, OJK juga mengizinkan pendirian 3 LKMS lagi di Jawa Tengah. Dengan demikian, total ada 5 LKMS yang beroperasi tahun ini.

"Awal tahun ini kita memberi izin untuk 3 LKMS di Jawa Tengah," tambahnya.

Tiga LKMS yang baru diizinkan yaitu LKMS Assa Berkah Sejahtera di Kabupaten Kudus, lalu LKMS Al Manshur Barokahing Gusti di Kabupaten Klaten, dan LKMS Bank Wakaf Mikro Al Ihya Baitul Auqof di Kabupaten Cilacap.

Selain program bank wakaf mikro, OJK tengah mendorong penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) melalui program KUR Kluster. Program kluster nantinya diiringi dengan pendampingan dan pemasaran produk.

"Kami harap penyaluran KUR di Jateng agar benar-benar optimal, baik secara kualitas penggunaan maupun dapat membantu UMKM dalam mendorong pengembangan ekonomi daerah," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com