Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS Minta Pemerintah Waspadai Harga Minyak, Mengapa?

Kompas.com - 01/02/2018, 16:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) meminta pemerintah mewaspadai harga minyak dunia yang kini mengalami tren kenaikan. Sebab, kenaikan harga minyak akan berpengaruh terhadap laju inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti menyebut, porsi bahan bakar minyak (BBM) terhadap inflasi cukup tinggi, yakni 3,3 persen. Sementara itu, pemerintah sudah menyatakan tidak akan menaikkan harga BBM setidaknya hingga Maret 2018.

"Memang sudah diumumkan tidak ada kenaikan harga BBM sampai Maret (2018), tapi bagaimana kondisi keuangan negara bisa mampu mengatasi hal itu, ini yang menjadi PR pemerintah," kata Yunita di Kantor Pusat BPS, Kamis (1/2/2018).

Baca juga : Beberapa Bulan Lagi, Harga Minyak Akan Melambung Tinggi?

Oleh karena itu, Yunita menyatakan pihaknya meminta pemerintah berhati-hati dengan kenaikan harga minyak dunia yang bisa merambat ke inflasi pula pada akhirnya.

Harga minyak dunia saat ini terus mengalami peningkatan, yang dikhawatirkan bakal memengaruhi inflasi di tahun depan.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, pemerintah mematok harga minyak sebesar 48 dollar AS per barrel, sementara saat ini harga minyak sudah menyentuh 68 dollar AS per barrel.

Pun pemerintah juga menetapkan tidak ada kenaikan harga BBM maupun tarif dasar listrik (TDL) pada tahun ini. Inflasi pun dipatok sebesar 3,5 persen plus minus 1 persen pada tahun ini.

Baca juga : Harga Minyak Dunia Naik, Ekonomi Indonesia di 2018 Lebih Menantang

Sementara itu, inflasi IHK pada Januari 2018 sebesar 0,62 persen secara bulanan (mtm) dan 3,25 persen secara tahunan (yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 0,97 persen (mtm) dan 3,49 persen (yoy).

Komponen pendorong inflasi adalah bahan makanan yang sebesar 2,34 persen dan andilnya terhadap inflasi sebesar 0,48 persen. Komponen perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi 0,23 persen dan andil terhadap inflasi Januari 2018 mencapai 0,06 persen.

Kompas TV DPR mempertanyakan keputusan pemerintah mempertahankan harga BBM bersubsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com