Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lentera Bertenaga Surya Panasonic Tandai 60 Tahun Hubungan Indonesia- Jepang

Kompas.com - 01/02/2018, 17:58 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Program lampu lentera bertenaga surya (solar lantern) Panasonic menjadi salah satu penanda 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang. Dalam catatan laman panasonic.net, program itu menjadi inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Panasonic secara global sejak lima tahun terakhir.

Laman itu juga menjelaskan bahwa program dimulai pada Februari 2013. Sasarannya adalah 30 negara, termasuk Indonesia, melalui 131 organisasi nirlaba.

Jumlah masyarakat yang disasar program ini ada sekitar 1,1 miliar orang. Kebanyakan dari mereka hidup tanpa listrik di negara-negara berkembang.

Proyek Panasonic ini dimulai dengan tujuan untuk membantu memecahkan masalah sosial yang berasal dari kekurangan listrik di antaranya dalam bidang kedokteran, pendidikan, dan ekonomi. Panasonic telah berusaha mencapai tujuannya untuk menyumbangkan total 100.000 unit lampu lentera bertenaga surya pada 2018, bertepatan dengan satu abad berdirinya Panasonic.

Sejak dimulainya proyek ini pada Februari 2013, sebanyak 102.716 lampu lentera bertenaga surya telah disumbangkan. Dari jumlah itu, 5.004 lentera  diberikan kepada Indonesia hari ini sebagai berakhirnya proyek ini.

Berkenaan dengan program ini, Presiden Direktur Panasonic Gobel Indonesia Hiroyoshi Suga mengatakan bahwa tahun 2018 adalah tahun yang sangat istimewa bagi Jepang dan Indonesia. "Ini adalah kemitraan strategis," ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa kedua negara akan memperkuat kerja sama dan saling mendukung di setiap area, dari ekonomi ke politik, sampai sosial dan budaya. "Panasonic mendonasikan lentera bertenaga surya sebagai satu kegiatan menyambut 60 tahun ulang tahun hubungan Jepang dan Indonesia,” pungkas Hiroyoshi Suga.

Logo PanasonicKompas.com/Josephus Primus Logo Panasonic

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com