Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Long Weekend" Imlek, Penumpang KA Bandara Capai Angka Tertinggi

Kompas.com - 15/02/2018, 19:22 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Railink selaku operator layanan kereta Bandara Soekarno-Hatta mencatat terjadi lonjakan penumpang pada Kamis (15/2/2018) atau sehari sebelum Hari Raya Imlek yang jatuh esok hari, Jumat (16/2/2018). Bersamaan dengan Hari Raya Imlek juga merupakan libur panjang akhir pekan atau long weekend.

"Sore ini penumpang mencapai hampir 3.000 orang. Ini pencapaian yang menggembirakan buat kami di mana rata-rata penumpang sebelumnya berkisar 1.600 sampai 2.500 penumpang setiap harinya," kata Direktur Operasi dan Teknik PT Railink Porwanto Handry Nugroho kepada Kompas.com, Kamis malam.

Porwanto mengatakan, jumlah tersebut merupakan angka tertinggi semenjak layanan ini dioperasikan secara penuh pada awal Januari 2018 lalu.

Dari pantauan kondisi di Stasiun BNI City atau Sudirman Baru, juga nampak antrean panjang penumpang ketika kemarin-kemarin belum nampak kepadatan seperti itu.

Baca juga: Durasi Waktu Perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta akan Dipersingkat

Menurut Porwanto, angka ini memperlihatkan sebagian besar penumpang adalah calon penumpang pesawat yang akan melangsungkan perjalanan jelang long weekend. Adapun sebelumnya, penumpang KA bandara bukan seutuhnya calon penumpang pesawat, melainkan ada juga yang hanya ingin mencoba layanan tersebut.

"Kami optimistis akan semakin banyak masyarakat yang menggunakan layanan KA bandara nantinya," tutur dia.

Harapan Porwanto sejalan dengan pesan Presiden Joko Widodo saat meresmikan layanan KA bandara, Januari lalu. Jokowi berharap, dengan adanya moda transportasi massal yang nyaman, pengguna kendaraan pribadi bisa beralih dan membiasakan diri menggunakan angkutan umum.

Kompas TV Longsor di Jalan Perimeter Selatan membuat kereta bandara sempat berhenti beroperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com