Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Pelemahan Rupiah Disebabkan Faktor Eksternal

Kompas.com - 15/02/2018, 19:56 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah pada bulan Februari 2018 sempat mengalami pelemahan. Bank Indonesia (BI) menyatakan, pelemahan nilai tukar rupiah lebih disebabkan kepada kondisi eksternal, yakni di AS.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menuturkan, hingga kemarin, Rabu (14/2/2018), nilai tukar rupiah berada pada kisaran Rp 13.620 per dollar AS. Secara tahun kalender atau year to date (ytd), nilai tukar rupiah mengalami pelemahan atau depresiasi sebesar 0,46 persen.

Agus menyatakan, sejak awal tahun hingga Januari 2018 lalu, nilai tukar rupiah mengalami penguatan, namun kemudian melemah. Adapun pelemahan tersebut disebabkan perkembangan yang terjadi di AS yang berdampak kepada hampir seluruh mata uang di dunia, termasuk negara berkembang dan Indonesia.

"Perkembangan di AS sebetulnya yang utama adalah kondisi ekonomi di AS yang dipengaruhi oleh peraturan pajak yang baru di AS dan juga perbaikan ekonomi AS yang ditandai kemajuan investasi, konsumsi, dan lapangan kerja ini telah membawa tren ekonomi AS membaik," sebut Agus dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (15/2/2018).

Baca juga: Benarkah Tarif Jasa Konsultan Politik Capai Puluhan Miliar Rupiah?

Selain itu, ada pula ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang semula ditargetkan mencapai 3 kali pada tahun 2018 ini, namun ada kemungkinan naik menjadi 4 kali. Hal ini menciptakan sebuah instabilitas dalam sistem keuangan.

Pada akhirnya, nilai tukar dollar AS cenderung menjadi menguat. Sementara itu, mata uang negara-negara lainnya, termasuk negara berkembang seperti Indonesia, melemah.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto menuturkan, saat ini pelemahan nilai tukar rupiah banyak dipengaruhi faktor global. Pada bulan Februari 2018 ini, ucap Erwin, nilai tukar rupiah melemah.

Meskipun demikian, pada hari ini nilai tukar rupiah ditutup pada posisi Rp 13.550 per dollar AS. Angka tersebut menguat sebesar 0,51 persen dibandingkan posisi penutupan di hari sebelumnya.

"Yang terjadi saat ini adalah dollar AS menguat dibandingkan mata uang dunia," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com