Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tawarkan 3 Kawasan Industri kepada Singapura

Kompas.com - 19/02/2018, 08:41 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Singapura sepakat meningkatkan kerja sama di bidang investasi dan pendidikan vokasi, khususnya untuk sektor industri.

Hal ini semakin memperkuat kemitraan kedua negara dalam rangka saling melengkapi potensi ekonomi yang sangat besar.

“Singapura merupakan salah satu negara tetangga yang memiliki peran strategis bagi kepentingan Indonesia maupun kawasan," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui keterangan resmi, di Jakarta, Senin (19/2/2018).

Pernyataan ini menanggapi pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, beberapa waktu lalu di Kementerian Perindustrian.

Baca juga: Singapura Tetap Jadi Investor Asing Terbesar di Indonesia pada 2017

Menperin menjelaskan, di bidang investasi, pihaknya telah mendorong Singapura agar dapat terus mengembangkan pembangunan kawasan industri di daerah lain Indonesia, yang konsepnya terintegrasi serupa dengan Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah.

"Kami menawarkan di Kalimantan Utara (Tanah Kuning), Sumatera Utara (Kuala Tanjung), dan Sulawesi Utara (Bitung)," tuturnya.

Di samping upaya peningkatan investasi, Indonesia-Singapura menjalin sinergi dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi.

"Contohnya, pembangunan Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di KIK yang rencananya tahun ini menerima mahasiswa baru sebanyak 96 orang untuk tiga prodi," papar Airlangga.

"Langkah tersebut sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi untuk mendororong setiap kawasan industri baru dilengkapi dengan fasilitas pendidikan vokasi," tambah dia.

Lebih lanjut, Menperin menyampaikan, sebanyak 25 kepala sekolah dan guru dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Indonesia akan mengikuti pelatihan kepemimpinan di Kampus ITE Singapura.

"Leadership Training Workshop ini dilaksanakan di Kampus ITE Singapura mulai tanggal 19 Februari-3 Maret 2018," ucapnya.

Peserta tersebut terdiri dari guru produktif di bidang permesinan, tehnik pemanfaatan instalasi tenaga listrik dan tehnik otomasi industri.

Mereka di antaranya berasal dari SMK di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sepanjang tahun 2017 mencapai Rp 692,8 triliun. Dari angka tersebut, realisasi PMDN mencapai 430,5 triliun.

BKPM pun mencatat, Singapura masih menjadi investor asing terbesar di Indonesia.

Selama tahun 2017, investasi asal Singapura yang masuk ke Indonesia mencapai 8,4 miliar dollar AS atau 26,2 persen dari total PMA ke 5.951 proyek.

Sementara itu, Jepang menjadi investor asing terbesar kedua di Indonesia dengan investasi mencapai 5 miliar dollar AS. Investasi dari China mencapai 3,4 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com