Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maret, Dana Pinjaman dari China untuk Kereta Cepat Cair

Kompas.com - 20/02/2018, 08:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com -  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, dana pinjaman proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan cair pada Maret 2018 ini.  Hal ini seirideng dengan peembebasan lahan proyek sepanjang lebih dari 55 kilometer (km).

Menurut dia, laporan proses pembebasan lahan pada saat ini sudah diserahkan kepada kontraktor lokal dan kontraktor China.

"Itu sudah jalan dan sekarang tinggal finalisasi dokumen dan harus diselesaikan dengan perbankan. Kami harapkan Maret ini bisa dicairkan," kata Rini di Jakarta, Senin (19/2/2018)

Dia menyebutkan, pada tahap pertama, kemungkinan pencairan dana proyek kereta cepat akan dilakukan oleh China Development Bank (CDB) sebesar 500 juta dollar AS atau Rp 6,75 triliun.

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dikebut, Konstruksi Dimulai Mei

Jumlah itu merupakan bagian dari total pinjaman sebesar 5,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 78,6 triliun oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). KCIC merupakan konsorsium BUMN Indonesia dan Konsorsium China Railways dengan skema business to business.

Walau dana proyek bisa cair bulan depan, namun Rini mengatakan, realisasi pembangunan bakal molor. Hal itu terjadi karena pembebasan lahan telat. Apalagi sampai saat ini masih banyak pebebasan lahan yang harus meminta persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Menurut Rini, penyelesaian pembangunan kereta cepat akan dilakukan dalam 32 bulan terhitung sejak Februari 2018. Dengan begitu proyek itu ditargetkan rampung pada Oktober 2020. Target ini molor dari rencana semula selesai pada 2019.

Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi rencana proyek kereta cepat JKT-BDG. Evaluasi ini terkait permintaan Presiden Joko Widodo yang menginginkan agar ada penambahan rute hingga mencapai Bandara International Kertajati di Majalengka Jawa Barat.

Dengan penambahan tersebut, maka diperkirakan akan ada penambahan rute 80 km sehingga menjadi 200 km. Bahkan untuk k meluluskan permintaan Presiden Jokowi tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemhub) tengah membuat Detail Engineering Desain (DED).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, belum mengetahui potensi pembengkakan biaya investasi jika rute diperpanjang sampai Bandara Kertajati. Namun, Budi memastikan investor proyek ini tetap KCIC dan tetap mengandalkan dana pinjaman dari China.

Fokus pemerintah saat ini adalah mempercepat pembebasan lahan, sehingga ketika dana pinjaman cair, proyek yang dirancang sejak 2015 ini bisa langsung berjalan. (Kontan/Ghina Ghaliya Quddus)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.di dengan judul Dana utang kereta cepat cair bulan depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

Whats New
Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Work Smart
OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

Whats New
3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

Spend Smart
5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com