Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Siapkan Rp 15 Triliun untuk Kredit Infrastruktur

Kompas.com - 20/02/2018, 13:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk menyatakan telah mempersiapkan diri untuk menyalurkan kredit infrastruktur pada tahun 2018 ini. Pada tahun 2017 lalu pun perseroan telah ikut dalam sindikasi pembiayaan proyek infrastruktur, yakni proyek light rapid transit (LRT) Jabodebek.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, sindikasi pembiayaan infrastruktur berupa proyek LRT Jabodebek dilakukan pada akhir tahun 2017 lalu. Meskipun demikian, pencairannya diperkirakan baru terjadi pada kuartal I hingga kuartal II 2018 ini.

"LRT tanda tangannya di ujung tahun (2017). Disbursement (pencairan) baru di Maret dan April 2018," kata Jahja di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/2/2018).

Jahja menuturkan, dengan kondisi tersebut, maka belum ada dampak langsung terhadap penyaluran kredit infrastruktur pada tahun 2018. Meskipun demikian, BCA menyiapkan porsi yang cukup besar untuk penyaluran kredit infrastruktur pada tahun 2018 ini.

Baca jiga: Soal Lapor Data Kartu Kredit, BCA akan Ikut Pemerintah

"Untuk infrastruktur yang ada di pipeline (disiapkan untuk disalurkan) ada sekitar Rp 14 triliun sampai Rp 15 triliun," jelas Jahja.

Pada tahun lalu, BCA pun menyalurkan kredit sindikasi kepada PT Waskita Karya selaku kontraktor resmi Jalan Tol Cikampek II Elevated senilai Rp 1,44 triliun dari jumlah total plafon pembiayaan sebesar Rp 5,14 triliun bersama institusi keuangan lainnya.

Dengan total nilai proyek konstruksi jalan tol sebesar Rp 13,53 triliun, PT Waskita Karya Tbk membentuk Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Acset Indonusa Tbk menjadi kontraktor dalam pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II (Japek II) Elevated yang merupakan proyek dari PT Jasamarga Jalan layang Cikampek sepanjang 36,84 kilometer yang menghubungkan Cikunir-Karawang Barat dan langsung terhubung dengan Tol TransJawa.

Di akhir tahun 2017 pun BCA menyalurkan kredit sindikasi sebesar Rp 2,78 triliun untuk proyek LRT Jabodebek. Adapun total plafon pembiayaan proyek tersebut senilai Rp 19,25 Triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com