Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Pertamax Turbo Meningkat, TBBM Donggala Tambah "Supply Point"

Kompas.com - 20/02/2018, 22:07 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com – Terminal BBM Donggala menambah supply point produk Pertamax Turbo untuk melayani kebutuhan BBM berkualitas tinggi di Sulawesi Tengah.

Sejak pertama kali diluncurkan Maret 2017 lalu, BBM yang memiliki Research Octane Number (RON) 98 ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat.

Penjualan Pertamax Turbo wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu menjadi ranking pertama dengan memberikan kontribusi 43 persen dari realisasi Pertamax Turbo di seluruh Sulawesi selama tahun 2017.

Menurut Manager Supply and Distribution MOR VII Pertamina M Hariyansyah, pasar yang besar mendorong TBBM Donggala menambah supply point Pertamax Turbo yang selama ini dipenuhi dari TBBM Makkasar.

“Kami mendekati pasar, jadi kita menambah khusus supply pointnya di TBBM Donggala. Dan saat ini baru enam SPBU yang melayani penjualan Pertamax Turbo. Untuk Kota Palu saat ini ada lima SBPU yang melayani penjualan Pertamax Turbo. Sementara untuk beberapa kabupaten di wilayah Sulteng ini, baru satu SPBU di Kabupaten Parigi Moutong yang melayani,” jelas M Hariyansyah, Selasa (20/2/2018).

Dengan tersedianya fasilitas supply point TBBM Donggala, Hariyansyah memastikan terjaganya stok Pertamax Turbo di semua SPBU yang melayani penjualan Pertamax Turbo ini.

Sejumlah SPBU di Kota Palu yang menjual Pertamax Turbo terdapat di SPBU Jalan Moh. Yamin, Jalan Bayaogem Cumi Cumi, Jalan Yos Sudarso dan Jalan Lintas Sulawesi, Tawaeli. Sedangkan untuk kabupaten Parigi Moutong, Pertamax Turbo dapat di layani di SPBU Jalan Mensung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com