Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan Petro, Venezuela Resmi Punya Mata Uang Virtual

Kompas.com - 21/02/2018, 21:22 WIB

CARACAS, KOMPAS.com - Venezuela telah secara resmi meluncurkan mata uang virtual yang diberi nama petro. Inisiatif ini dilakukan untuk meresponn sanksi ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah AS.

Mengutip BBC, Rabu (21/2/2018), Petro dihadirkan untuk membenahi perekonomian Venezuela yang berantakan. Selama beberapa tahun terakhir, perekonomian negeri dengan cadangan minyak terbesar di dunia tersebut dilanda hiperinflasi dan pelemahan nilai tukar mata uang hingga hampi tidak bernilai.

Pemerintah Venezuela mengklaim, Petro merupakan mata uang virtual pertama yang diluncurkan oleh sebuah negara berdaulat. Meskipun demikian, sejumlah pihak mengkritik langkah penerbitan petro di tengah kondisi Venezuela memiliki kemampuan yang minim untuk membayar utang luar negerinya yang telah mencapai 150 miliar dollar AS.

Adapun para pemimpin oposisi menyatakan, petro menyalahi aturan penerbitan surat utang. Sementara itu, Departemen Keuangan AS memperingatkan bahwa penerbitan petro dapat menyalahi sanksi yang dijatuhkan kepada Venezuela pada tahun lalu.

Baca juga: Warga Venezuela Andalkan Bitcoin untuk Bertahan Hidup

Presiden Nicolas Maduro menuturkan, setiap keping token petro didukung oleh satu barrel minyak mentah Venezuela. Secara keseluruhan, akan ada 100 juta token petro yang dijual kepada publik dengan harga awal 60 dollar AS, berdasarkan harga satu barrel minyak mentah Venezuela pasa pertengahan Januari 2018.

Sebuah laman resmi pun diluncurkan sebagai pedoman terkait mata uang virtual tersebut, namun tidak memberikan tautan untuk pembelian. Tidak ada pula informasi mengenai tempat penukaran petro.

Krisis ekonomi yang melanda Venezuela disebabkan anjloknya harga dan produksi minyak. Komoditas tersebut menyumbang 96 persen ekspor Venezuela.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+