Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blue Bird Remajakan Armada Taksinya dengan Avanza Transmover

Kompas.com - 23/02/2018, 15:23 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Tbk (BIRD) akan meremajakan armada taksi dengan jenis MVP baru Avanza Transmover. Tahun ini, perusahaan akan melakukan replacement 300 unit armada dengan tipe baru ini.

Dilansir Kontan.co.id, Direktur Blue Bird Adrianto Djokosoetono mengatakan, saat ini unit baru tersebut sedang dalam pengiriman dan beberapa sudah ada yang beroperasi. Peremajaan itu difokuskan untuk wilayah Jabodetabek terlebih dahulu.

“Armada kami sedang dalam pengiriman dan siap melantai di jalan, itu sudah dilihat yang (Avanza) Transmover, saat ini kami sudah di Jakarta ya sekitar 300 unit nantinya akan berlanjut terus,” ujar Adrianto di Jakarta, Jumat (23/2/2018).

Dia menyebutkan, 300 unit itu bukan merupakan penambahan armada baru melainkan hanya replacement atau peremajaan yang dilakukan secara berkala. Hingga tahun lalu, catatan perusahaan sudah memiliki 29.000 unit untuk semua segmen.

Baca juga: Blue Bird Pacu Bisnis Logistik

“Tahun ini perusahaan tetap ada budget peremajaan seperti yang dilihat armada baru kami sudah berjalan di jalanan. Unit baru MVP, untuk ke depan kami masih tetap fleksibel situasinya,” lanjutnya.

Sementara Marketing Director Blue Bird Amelia Nasution menyampaikan, pihaknya selalu melakukan peremajaan armada secara berkala. Peremajaan ini dilakukan untuk memperbaiki pelayanan kepada pelanggan.

Dia menyebut,  adanya Peraturan Menteri Perhubungan PM 108 tahun 2017 yang mengatur mengenai penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek tak banyak berimplikasi pada Blue Bird.

Menurut Amelia, aturan tersebut hanya berimplikasi pada koridor hukum saja. Pihaknya sebagai perusahaan yang taat hukum juga akan mengikuti aturan yang dibuat oleh regulator.

“Utilisasi kami selama ini masih bagus, jadi bagi kami yang penting dari itu PM 109 adalah adanya kejelasan aturan main,” ujar Amelia.

Dia mengatakan, tanpa ada aturan tersebut armada taksi Blue Bird cukup kompetitif, sebab ada perbedaan dalam soal pengaturan tarif.

Untuk taksi dirinya mengatakan menggunakan tarif flat, sedangkan untuk taksi online menggunakan skema peningkatan harga bila demand meningkat.

“Kalau kami tarifnya flat mulai dari pagi sampai malam, itu harganya sama jadi murah. Sedangkan teman-teman di luar itu berbeda, kalau lihat flat ya berasa murah naik Blue Bird karena purchase mereka kan beda dengan kami,” ucap Amelia. (Kontan/Andy Dwijayanto)

Berita ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul Blue Bird akan remajakan 300 armada taksi tahun ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com