Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 49 Persen, Laba Bersih BFI Finance Capai Rp 1,18 Triliun

Kompas.com - 23/02/2018, 20:16 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mencatat pertumbuhan positif sepanjang 2017 dengan total pembiayaan sebesar Rp 14,3 triliun atau melampaui target awal tahun yang ditetapkan sebelumnya yaitu Rp 13 triliun.

Dari nilai pembiayaan tersebut, BFI Finance membukukan laba bersih sebesar Rp 1,18 triliun atau alami kenaikan 49 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 798 miliar.

“Pertumbuhan ini adalah hasil dari strategi pemasaran yang tepat, perbaikan kinerja di seluruh wilayah operasional perusahaan, serta kondisi likuiditas perbankan yang baik sehingga dapat menurunkan tingkat bunga pinjaman Perusahaan,” ujar Direktur Keuangan BFI Finance, Sudjono melalui keterangan resmi, Jumat (23/2/2018).

Sudjono menyebutkan, dari seluruh pembiayaan yang disalurkan, pembiayaan mobil bekas memberikan kontribusi terbesar dengan persentase 70 persen, yang diikuti dengan pembiayaan sepeda motor bekas dan alat-alat berat (termasuk mesin-mesin) masing-masing sebesar 13 persen.

Baca juga : Twitter Catat Laba untuk Pertama Kali

Kemudian sisanya diisi oleh pembiayaan mobil baru dan properti yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar 2 persen.

Menurut dia, keberhasilan perseroan dalam mempertahankan kinerjanya ini pun tidak terlepas upaya perseroan menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performance Financing (NPF) di bawah 1 persen yaitu 0,95 persen.

“Kami mengimplementasikan strategi pengendalian risiko yang terintegrasi dari awal hingga akhir yang dimulai dari proses analisa kredit hingga manajemen penagihan yang efektif dan efisien,” Direktur Risiko BFI Finance, Sigit Hendra Gunawan.

Sigit menambahkan, perusahaan akan terus berfokus untuk menjaga NPF perusahaan di bawah 1,5 persen di masa-masa mendatang, untuk kelangsungan usaha yang berkelanjutan.

Untuk 2018 ini, BFI Finance memproyeksikan penyaluran pembiayaan dapat tumbuh pada kisaran 20 persen dan memperluas jaringannya dengan membuka sekitar 40 outlet baru.

“Tahun ini kami tetap berfokus pada produk yang memberikan potensi pertumbuhan dan margin yang baik, memperluas kolaborasi strategis serta meningkatkan pelayanan kepada mitra bisnis perusahaan seperti agen, dealer atau supplier," ungkap Direktur Bisnis BFI Finance, Sutadi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com